topmetro.news – Peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Toba diawali dengan upacara ziarah dan tabur bunga di makam Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII.
Dalam rangkaian upacara tersebut, Kepala Rutan Kelas IIB Balige David Nicolas bersama jajaran Forkopimda, para pimpinan OPD dan tamu undangan memberikan penghormatan dan melakukan tabur bunga di area makam Pahlawan Tanah Batak itu.
Selepas upacara ziarah di makam pahlawan, Karutan David Nicolas bersama semua peserta upacara bergerak menuju halaman Kantor Bupati Toba. Di sana kemudian berlangsung Upacara Pengibaran Bendera Hari Pahlawan Nasional.
Dalam rangkaian upacara, selain pengibaran Sang Merah Putih dan pembacaan Pancasila, UUD 1945, ada juga pembacaan ‘Pesan Para Pahlawan’. Selanjutnya Wakil Bupati Toba Tonny Simanjuntak selaku inspektur upacara membacakan amanat Menteri Sosial RI.
Tema Hari Pahlawan ke-78 Tahun 2023 adalah, ‘Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan’.
Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat Indonesia merupakan pasar yang besar dengan begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.
“Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan,” sambung Tonny membacakan pidato Mensos Risma.
Tali Asih
Usai upacara, Karutan Balige David Nicolas bersama jajaran Forkopimda memberikan penghargaan berupa tali kasih kepada para veteran. Hal itu sebagai wujud apresiasi atas jasa dan pengorbanan yang telah mereka dedikasikan bagi Bangsa Indonesia.
Dan pada kesempatan itu, David Nicolas menyampaikan, bahwa sebagai generasi penerus bangsa, harus mewarisi semangat para pahlawan terdahulu.
“Mari kita teruskan perjuangan itu dengan bersama-sama. Terlebih saat ini, untuk memerangi kemiskinan dan kebodohan demi masa depan bangsa yang lebih baik,” pungkasnya.
reporter | Guntur
