topmetro.news – Sungguh tragis nasib dua pemuda kembar bernama Bagas Satrio Wicaksono (23) dan adiknya Bagus Satrio Wicaksono (23) ini.
Kedua warga Indrapura Kecamatan Air Putih Batubara Sumatera Utara itu dikabarkan tenggelam, Minggu pagi (12/11/2023), sekira pukul 10.00 WIB dan baru seorang ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa pada pukul 18.00 WIB.
Lokasi penemuannya hanya hitungan beberapa meter sebelum Pintu Air Tanah Merah yang posisinya berada di arah hilir waduk.
Gabungan Tim PMI Sumut bersama Basarnas Sumut dan Batubara, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Batubara, serta aparat Polres Batubara juga Polsek Indrapura, berhasil menemukan jasad Bagus Satrio Wicaksono.
Bagus mengambang tak jauh sebelum pintu air, persisnya di Jembatan Pagok. Namun jasad abangnya, Bagas Satrio Wicaksono, sampai berita ini diterbitkan, belum juga berhasil ditemukan.
Rico salah seorang perwakilan PMI Sumut yang bertugas sehari-hari sebagai analis PMI Sumut bersama penggiat PMI Batubara Muhammad Ali Wibawa alias Mawi mengungkapkan, memang ada dua orang tenggelam di Waduk Sumangga Sei Tanjung atau Waduk Tanjung Muda Air Putih.
Pusaran Air
Baik Rico maupun Mawi menceritakan secara singkat soal kronologi kejadian. Bahwa sewaktu sedang berenang dan melompat dari pintu air, korban Bagas langsung terguling oleh pusaran air. Sejurus kemudian adik kembar Bagas yaitu Bagus, berniat hendak menolong. Namun naas, Bagas pun ikut tenggelam bersama Bagas.
Sedangkan teman-teman kedua korban sempat hendak berusaha membantu, akan tetapi tidak membuahkan hasil. Selanjutnya teman-teman korban memberitahukan kejadian kepada warga sekitar. Sehingga masyarakat beramai-ramai menyusuri sungai sampai ke sisi hilir pintu air.
Upaya warga membuahkan hasil dan satu korban berhasil mereka temukan atas nama Bagus Satrio Wicaksono di Jembatan Pagok Nagori Sugarang Bayu Kecamatan Bandar, Simalungun. Atau tidak jauh dari Pintu Air Anah Merah Indrapura Kecamatan Air Putih.
Kapolsek Indrapura AKP Jonni Damanik melalui telepon selularnya membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa anak buahnya sudah ke TKP, seraya mengakui bahwa ia tengah berada di Medan.
Sementara Kepala BPBD Barubara Achmadan Choir menjelaskan, bahwa kedua korban merupakan anak kembar mantan anggota DPRD Batubara Fraksi Golkar, yang kini kembali maju sebagai caleg DPRD dari Partai Golkar.
“Wa’alaikumsalam. Masalah anak pak Harto (Suharto). Udah ada Tim di sana, tuk info sementara, mereka tadi mandi-mandi bersama kawannya. Saya dapat kabar jam 5 berlokasi di Dam Tanjung Muda,” tulis Achmadan yang punya nama kecil Sangkot, dalam pesan singkat via WhatsApp.
reporter | Bima Pasaribu
