topmetro.news – Lions Clubs International District 307 A2 Indonesia mengunjungi wilayah Kabupaten Humbahas dan membangun Monumen Lions di wisata alam Geosite Sipinsur yang berada di Desa Pearung Kecamatan Paranginan, Sabtu (11/11/2023).
Gubernur District 307 A2 Darma Sakti mengatakan suatu kehormatan tersendiri buat Lions Clubs karena bisa bekerjasama dengan Pemkab Humbahas dalam acara pengabdian. Wujud nyata pengabdian itu, Lions Clubs membangun sekaligus meresmikan legacy project Monumen Lions bentuk singa di wisata Sipinsur. Monumen ini bisa dijadikan sebagai spot foto bagi pengunjung.
“Mari sama-sama kita jaga dan lestarikan monumen ini sebagai salah satu daya tarik pengunjung. Sipinsur ini akan kami promosikan, Semoga monumen ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” harap Darma Sakti.
Selain mendirikan monumen, Lions Clubs yang dihadiri sekira 200 orang juga memberikan bantuan tong sampah dan penanaman pohon untuk melestarikan lingkungan hidup.
Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungan Lions Clubs untuk daerah Humbahas terkhusus di objek wisata Sipinsur. Pariwisata Danau Toba sudah ditetapkan pemerintah pusat sebagai satu satu tujuan wisata super prioritas di Indonesia. Danau Toba punya keunggulan tersendiri sebagai tujuan wisata termasuk pertanian dan UMKMnya, Selain pariwisata, Humbang Hasundutan sudah terkenal dengan penghasil kopi dan jagung.
“Kami menyambut baik kegiatan ini dan berharap Lions Clubs dapat bersinergi dengan Pemerintah Humbahas dalam melaksanakan program-programnya. Dalam rangka peningkatan pelayanan sebagai pengabdian kepada masyarakat. Semoga kedepan Lions Clubs semakin jaya untuk kepentingan masyarakat,” harap Bupati Humbahas.
Secara simbolis, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE dan Gubernur District 307 A2 Darma Sakti menanam pohon pinus sebagai bukti ikut melestarikan lingkungan hidup.
Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Jakkon H Marbun SE mengatakan sebelumnya, kehadiran rombongan Lions Clubs ini disambut dengan tari-tarian dari Sanggar Seni Maduma di Hotel Ayola Doloksanggul.
reporter | S Marihot Pakpahan
