Ricuh Proses Undangan Pembuktian Berkas Tender di Pemkab Langkat, Rekanan Luar Nyaris ‘Dikeroyok’

topmetro.news – Kericuhan proses pembuktian kualifikasi berkas perusahaan yang mengikuti tender proyek di LPSE Pemkab Langkat kembali terjadi.

Pasalnya, seperti biasa para rekanan dari perusahaan lokal tidak mengijinkan perusahaan rekanan luar daerah Kabupaten Langkat untuk mengikuti undangan pembuktian kualisifikasi berkas perusahaan. Apalagi jika perusahaan rekanan tersebut mengikuti proses lelang proyek yang sama judulnya dengan proyek yang ditenderkan melalui sistem online atau LPSE.

Hal ini dialami oleh salah satu rekanan perusahaan dari Medan yang datang guna memenuhi undangan pembuktian kualisifikasi berkas perusahaan oleh panitia LPSE di Gedung Bupati Langkat, Jum’at (17/11/2023).

Pria yang enggan menyebutkan nama dan perusahaannya tersebut menjelaskan, ia datang ke LPSE di Pemkab Langkat ini guna mengikuti undangan pembuktian kualifikasi perusahaan sesuai dengan item jenis pekerjaan yang diikuti.

Namun, tiba-tiba dirinya dihadang oleh orang-orang yang tidak dikenalnya saat akan mendaftarkan kehadirannya untuk menghadiri undangan pembuktian berkas kualisifikasi.

“Saya dihadang. Mereka menanyakan berkas-berkas perusahaan dan jenis pekerjaan yang saya ikuti. Saya heran, karena bukan kapasitas mereka menanyakan berkas perusahaan dan jenis pekerjaan yang kami ikuti,” ujar pria ini sembari terlihat gemetar dan berkeringat. Sementara lengan baju yang dikenakannya terlihat robek.

“Mereka paksa merampas tas saya. Sebahagian berkas kelengkapan perusahaan saya terkait tender mereka ambil paksa,” ujarnya sembari menyeka keringat yang membanjiri seluruh tubuhnya.

Untunglah, para petugas Kepolisian dari Polres Langkat sigap mengamankan situasi dengan cara memisahkan para rekanan lokal yang melakukan keributan dengan peserta tender lainnya yang menghadiri undangan pembuktian oleh panitia.

Saat ditanyakan kepada rekanan yang menjadi korban keberingasan oknum-oknum rekanan lokal apakah pihaknya akan melaporkan peristiwa kericuhan yang dialaminya ke Polres Langkat, pria yang masih trauma ini membenarkannya.

Sejauh ini, Topmetro masih belum mendapatkan penjelasan dari panitia pelaksana pembuktian kualifikasi tender di ruang PBJ ULP Pemkab Langkat karena masih sibuk.

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment