topmetro.news – Kota Balige dapat kepercayaan menjadi tempat puncak pelaksanaan Aquabike/JetSki, yang akan terselenggara, 25-26 November 2023 mendatang. Sehubungan dengan itu, Pemerintah Kecamatan Balige mengajak masyarakat, khususnya warga setempat selaku ‘tuan rumah’, untuk ikut berpartisipasi aktif mendukung pelaksanaan even internasional tersebut.
Camat Balige Partogi Tambunan SSTP menyampaikan hal itu kepada awak media di ruang kerjanya, Kamis sore (16/11/2023).
“Jadi, klo kita dari pemerintah kecamatan, sifatnya memfasilitasi. Artinya apa-apa saja kebutuhan dari pelaksanaan even ini, sebisa mungkin dapat terlaksana di lapangan. Termasuk secara persuasif, mengajak dan menghayo-hayokan masyarakat, khusus di Kecamatan Balige, untuk ikut berpartisipasi aktif dalam mendukung kesuksesannya,” ucapnya.
Secara khusus, camat menyorot masyarakat di Kelurahan Napitupulu Bagasan, yang kebetulan mayoritas adalah Keturunan Mulia Raja. Ia ungkapkan, bahwa dengan pendekatan komunikasi persuasif oleh Pemkab Toba, warga di sana juga turut mendukung kesuksesan Aquabike.
“Dan Puji Tuhan. Utamanya di Kelurahan Napitupulu, Keturunan Mulia Raja itu, sudah mendukung pelaksanaan Aquabike ini,” ungkap pria Purna-Praja Angkatan XVII itu.
Sementara, terkait kesiapan Kecamatan Balige menyukseskan Aquabike, ia mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah menggelar gotong-royong kebersihan bersama.
“Dari Kecamatan Balige yang telah kita lakukan, kebersihan lah. Kita gotong-royong, baik di dalam venue sendiri, maupun di daerah-daerah lain seputar Kota Balige. Cuman, memang, terkait kebersihan, itu memang akan intens kita lakukan di minggu-minggu terakhir sebelum pelaksanaan. Artinya, minggu depan. Supaya wajah Balige ini semakin rapi, semakin tertata untuk menyambut even Aquabike ini,” jelasnya.
Terkait kesinambungan gotong-royong kebersihan Kota Balige oleh pihak kecamatan, ia juga mengungkapkan, akan berlaku secara rutin, sesuai petunjuk Bupati Toba.
“Sesuai amanat dan perintah Pak Bupati, kita memang harus mengembalikan Kota Balige, menjadi kota yang cantik, bersih dan tertata. Jadi, untuk mewujudkan itu, pastinya gotong-royong kebersihan rutin akan kita lakukan. Kendati sebelum-sebelumnya juga sudah kita lakukan,” tegas pria yang belum genap 1 bulan menjabat sebagai Camat Balige itu.
Terkait dampak positif perhelatan internasioanal Aquabike di Kota Balige, ia optimis. Bahwa geliat ekonomi akan terasakan oleh masyarakat. Terlebih bagi para pelaku UMKM, baik pelaku wisata, pengelola ‘homestay’ maupun penggiat usaha kuliner.
“Kita berharap optimis even Aquabike berdampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat kita. Khususnya bagi masyarakat Balige dan Toba umumnya,” ucapnya.
Booth UMKM
Partogi juga menyinggung soal tenda booth UMKM yang telah berdiri, terpasang rapi di sekitar Venue Bontean Balige. Ia mengungkapkan bahwa booth-booth itu difasilitasi pihak InJourney dalam mendukung pelaku UMKM di Toba.
“Terkait booth-booth itu, koordinasinya di bawah Diskoperindagkop UMKM Toba. Untuk memfasilitasi pelaku UMKM kita, jelang dan saat pelaksanaan Aquabike. Dengan tujuan, ada geliat ekonomi yang dirasakan masyarakat pelaku UMKM kita,” ungkapnya lagi.
“Dan perlu kita ketahui bersama, bahwa booth-booth yang dipergunakan pelaku UMKM kita itu, jika memungkinkan, mudah-mudahan selesai kegiatan Aquabike, akan diserahkan kepada mereka (pelaku UMKM yang terdaftar di Diskoperindagkop Toba-red). Sebab pihak Pemkab Toba, dengan surat resmi, sudah membuat permohonan kepada pihak InJourney,” urainya.
Di akhir wawancara, secara khusus camat berpesan agar masyarakat Kecamatan Balige secara bersama-sama mendukung kesuksesan Aquabike.
“Sebagai Camat Balige, sekali lagi saya menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung suksesnya Aquabike ini. Dan secara khusus bagi masyarakat Kecamatan Balige, ayo, dan mari lah kita dukung. Mudah-mudahan even ini dapat membawa dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat kita. Terkhusus bagi masyarakat setempat,” pungkasnya.
reporter | Guntur
