topmetro.news – KPU Kota Pematang Siantar sosialisasikan kesuksesan Pemilu 2024 dengan media lewat Coffee Morning di Dano Cafe Jalan Parapat, Pematang Siantar, Rabu (6/12/2023), pukul 10.30 WIB.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan informasi dan edukasi kepada publik soal pelaksanaan tahapan Pemilu serentak yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Sebagai informasi, daftar pemilih tetap (DPT) Kota Siantar sejauh ini tercatat sebanyak 222,263 pemilih. Bagi masyarakat yang ingin pindah domisili khususnya di Kota Siantar sebaiknya berkasnya sudah beres H- 7 sebelum hari pemilihan, dan untuk pemilih yang tidak terdaftar di DPTD boleh memilih sesuai lokasi KTP asal surat suaranya masih tersedia.
Dalam kata sambutannya, Ketua KPU Kota Siantar Muhammad Isman Hutabarat didampingi Kepala Divisi SDM dan Administrasi, Nurbaya Siregar menyebutkan bahwa Pemilu kali ini KPU menaikkan honor para KPPS menjadi Rp1,2 juta untuk ketua dan Rp1,1 juta untuk anggota.
“Tujuan kenaikan honor KPPS ini untuk meningkatkan kualiatas kinerja mereka dalam mengemban tanggung jawab yang diberikan. Selain itu juga untuk meningkatkan minat masyarakat agar terlibat dalam pelaksanaan Pemilu,” kata Nurbaya di hadapan para awak media.
Kemudian, Nurbaya mengatakan agar media seyogianya memberikan edukasi dan informasi positif kepada masyarakat terkait pelaksanaan tahapan Pemilu.
“Kami sangat memahami peran aktif media dalam pelaksanaan tahapan Pemilu. Media bisa membuat pemilu tentram dan nyaman atau sebaliknya. Media adalah corong informasi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Nurbaya juga menjelaskan bahwa seluruh KPPS akan diperiksa kesehatannya mengingat banyaknya anggota KPPS yang meninggal dunia saat Pemilu kemarin. Ada pun batas usia KPPS yang akan direkrut mulai umur 17 tahun sampai 55 tahun.
“Tahapan kampanye sudah berlangsung sejak tanggal 28 November 2023 lalu hingga tanggal 10 Februari 2024. Meskipun tahapannya sudah berlangsung, itu hanya diperuntukkan rapat terbatas, tatap muka, kampanye lewat media, debat paslon dan pemasangan alat praga kampanye para calon hingga batas waktu yang telah ditentukan. Kemudian tanggal 11 hingga 13 Februari adalah masa tenang dan tanggal 14 Februari 2024 merupakan pelaksanaan pemilu,” pungkasnya.
Hal senada juga dikatakan Chucha Azhari selaku Kepala Divisi Teknis. Ia berharap insan pers dapat memberikan informasi positif kepada masyarakat soal pemilihan umum agar nantinya berjalan damai.
“Kita juga akan memberikan bimbingan teknis kepada KPPS dan KPS dalam memenuhi kapasitasnya sebagai pemungutan dan penghitungan suara calon terpilih agar tidak terjadi masalah kedepannya, karena mereka itu ujung tombaknya,” tegasnya.
sumber | RELIS
