Tingkatkan Produksi Pertanian, Bupati Samosir Teken MoU dengan PT Beleaf Kebun Indonesia

Bupati Samosir teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Beleaf Kebun Indonesia, di Jasmine 2 Room Grand Mercure Medan, Selasa (12/12/2023).

topmetro.news – Guna mengembangkan hasil produktifitas pertanian di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT), Bupati Samosir teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Beleaf Kebun Indonesia, di Jasmine 2 Room Grand Mercure Medan, Selasa (12/12/2023).

Turut hadir Bupati Dairi Eddy Keleng Berutu, mewakili Bupati Simalungun Kadis Pertanian Sakban Saragih, CEO PT Beleaf Kebun Indonesia Amrit Chandarban, Kadis Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumut H Rajali. Kemudian, Kadis Pertanian Dairi Robot Simanulang, Kadis Ketapang dan Pertanian Samosir Tumiur Gultom.

Kabupaten Dairi dan Simalungun juga turut menandatangani kerjasama pengembangan pertanian dengan PT Beleaf Kebun Indonesia.

H Rajali menyambut baik pertemuan penandatangan kerjasama antar pemkab dan PT Beleaf dalam pengembangan pertanian. Dengan kerjasama ini ia berharap dapat membuahkan hasil yang baik untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat petani.

Dalam sambutannya Bupati Samosir Vandiko T Gultom menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Pemprov Sumut yang telah membawa investor untuk pengembangan potensi hasil pertanian.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir, menyambut baik atas kerjasama dengan PT Beleaf Kebun Indonesia. Samosir memiliki luas lahan KPT sekitar 2650 hektar, di mana fungsi dari KPT tersebut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Oleh kerena itu diharapkan dengan kerjasama ini dapat membantu petani dalam budidaya. Juga permodalan dan pemasaran hasil pertanian,” ujarnya.

CEO PT Beleaf Kebun Indonesia Amrit Chandarban mengatakan optimis untuk ke depan kerjasama dengan pemda dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat petani. “Penandatangan kerjasama antara PT Beleaf dengan Pemerintah Samosir, Dairi, dan Simalungun kita harapkan menjadi awal langkah baik dalam menjalin kerjasama untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Grade Ekspor

Sementara Tumiur Gultom mengatakan, penandatangan tersebut merupakan langkah awal kerjasama untuk mengembangkan hasil produksi pertanian di KPT. Di mana nantinya ekspor hasil pertanian tersebut sudah sesuai dengan ‘grade’ (mutu).

Kata Tumiur, PT Beleaf merupakan offtaker (pemasok kebutuhan industri). Di mana dalam kerjasama tersebut pihak PT Beleaf akan membantu mulai dari pendampingan budidaya, memilih bibit unggul dan pupuk. Sehingga produk pertanian tersebut nantinya sesuai ‘grade’ untuk ekspor.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment