topmetro.news – Dirjen EBT KE, Kementerian ESDM bersama Bapak Drs. Hendrik Sitompul, MM, Anggota Komisi VII DPR RI resmikan Pemasangan PJU-TS yang telah berlangsung pada tahun anggaran 2022 dan 2023 di Provinsi Sumatera Utara sebanyak 775 Unit, yang merupakan Usulan Aspirasi dari Bapak Drs. Hendrik Sitompul, MM. Sebagai Anggota Komisi VII DPR RI, dan juga tersebar di beberapa kota / Kabupaten diantaranya:
1. Kota Medan
Tahun 2022 sebanyak 28
Tahun 2023 sebanyak 124
2. Kabupaten Deli Serdang
Tahun 2022 sebanyak 132
Tahun 2023 sebanyak 165
3. Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2022 sebanyak 30
Tahun 2023 sebanyak 95
4. Kabupaten Way Kanan
Tahun 2022 sebanyak 45
Tahun 2023 sebanyak 75
5. Tebing Tinggi
Tahun 2023 sebanyak 12
6. Kabupaten Nias Utara
Tahun 2023 sebanyak 1
7. Kabupaten Tapanuli
Sebanyak 3
8. Kabupaten Aceh Besar
Tahun 2023 sebanyak 5
9. Kabupaten Aceh Jaya
Tahun 2023 sebanyak 5
10. Kabupaten Aceh Selatan
Tahun 2023 sebanyak 5
11. Kabupaten Aceh Barat Daya
Tahun 2023 sebanyak 5
12. Kabupaten Pidie
Tahun 2023 sebanyak 5
13. Kabupaten Banjarnegara
Tahun 2022 sebanyak 40.
Total
Total tahun 2022, sebanyak 275 dan tahun 2023 sebanyak 500.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala daerah Bupati Deliserdang dan kabupaten Serdang bedagai ketua DPRD Kabupaten Deliserdang dan kabupaten Serdang bedagai, kepala dinas ESDM Provinsi Sumatera uatara, Kapolres Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai, Dandim Kabupaten Deli Serdang dan juga Kabupaten Serdang Bedagai,Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai, Camat Pegelaran, Para Kepala Desa,serta masyarakat penerima manfaat PJU-TS.
Program Pemasangan PJU-TS merupakan Program Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM) melalui aspirasi dari Komisi VII DPR-RI dengan dukungan Pemerintah Daerah, sebagai salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan pedesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN.
Seiring dengan diterapkannya tarif adjustment di TW-III 2022 bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan pemrintah termasuk di dalamnya golongan tatif penerangan jalan Umum (P3), maka pemasangan PJU Tenaga Surya ini sangat bermanfaat bagi pemerintah Daerah untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan.
Wujudkan Visi Misi
Program Pemasangan PJU-TS merupakan perwujudan dari visi dan juha misi Presiden dan wakil Presiden Indonesia. Khususnya misi poin ketiga disebutkan *Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan.
Komponen 1 Set PJU-TS terdiri atas:
– 1 buah modul surya, 300 Wp
– 1 buah lampu LED 40 W/24V
– 1 buah Baterai Li-FeP04 25, 6V 40Ah+BMS dan box baterai.
– 1 buah SCC
Tiang, Pondasi, kabel dan juga accessories PJU-TS.
PJU-TS yang diberikan pada Program ini memiliki jaminan pemeliharaan selama 2 (dua) tahun ditambah garansi sistem selama 3 (tiga) tahun sejak jaminan pemeliharaan berakhir. Sehingga total 5 (lima) tahun jaminan perbaikan ditanggung oleh penyedia.
Adapun garansi per komponen adalah sebagai berikut.:
Komponen PJU-TS
1. Modul Surya garansi 20 tahun.
2. Lampu LED 5 tahun
3. Baterai 5 tahun
4. Solat Charge Controller(SCC) 5 tahun.
5.Garansi Sistem 5 tahun.
Apabila terdapat kerusakan dapat melaporkan ke pusat layanan perbaikan (service center), nomor kontak terdapat pada QR Code pada tiang lampu PJU-TS dan juga dapat melalui layanan pengaduan Ditjen EBTKE.
Pada tahun 2022, PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 20.546 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 1.273 km, yang tersebar di wilayah Indonesia. Dengan demikian program pemasangan PJU-TS yang telah dilaksanakan oleh kementerian ESDM c.q. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sejak tahun anggaran 2015 hingga 2022 dengan total PJU-TS sejumlah 111.233 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 5.562 KM.
()
