TOPMETRO.NEWS – Satu unit rumah permanen milik Edwin (29) warga Jalan Kenari Lingkungan 5, Kelurahan Deblot Sundoro, Kecamatan Padang Hilir kota Tebingtinggi, Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB dilalap si jago merah.
Kejadian bermula saat itu di Jalan Kenari terjadi pemadaman listrik selama hampir 3 jam. Dengan adanya pemadam listrik Edwin yang sehari- harinya bekerja sebagai pembuat mebel akhirnya mencoba untuk menerangi rumahnya dengan menggunakan lilin.
Korban lalu meletakkan lilin di samping garasi rumah. Korban tidak sadar kalau di tempat garasi rumahnya banyak bahan-bahan yang muda terbakar, seperti tiner dan cat yang digunakan korban sehari-harinya untuk mengecat meja dan kursi. Kuat dugaan api berasal akibat adanya lilin di garasi rumah dan langsung menyambar seluruh isi garasi rumah.
Api dapat dipadamkan selama hampir 1 jam oleh warga setelah bergotong royong sehingga seluruh bangunan tidak hangus terbakar.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp10 juta.
Menurut keterangan Safii (43) saksi mata, dirinya malam itu sekitar pukul 22.00 WIB, melintas di depan rumah korban, api yang membakar rumah korban terlihat dari garasi samping rumah korban.
Mendengar adanya kejadian kebakaran, petugas Polres bersama tim identifilasi Polres Tebingtinggi, mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, guna memastikan penyebab terjadinya kebakaran.
Saat dikonfirmasi awak media di lapangan Aipda Terlaksana Sembiring, membenarkan satu unit rumah permanen milik pengusaha mebel terbakar, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.
”Untuk sementara kasus ini sudah ditangani Polres Tebingtinggi, untuk menyelidik penyebab kebakaran, dan meminta ketrangan saksi-saksi di lokasi kejadian,” ujar Sembiring.(erwan)
