Bawaslu Batubara Gunakan Analisis Awam Dalam Pencocokan Audio Forkopimda Viral di Medsos

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupeten Batubara membeberkan hasil klarifikasi terhadap empat pejabat Forkopimda Batubara yang viral di media sosial untuk memenangkan Prabowo Gibran.

topmetro.news – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupeten Batubara membeberkan hasil klarifikasi terhadap empat pejabat Forkopimda Batubara yang viral di media sosial untuk memenangkan Prabowo Gibran.

Ketua Bawaslu Kabupaten Batubara M Amin Lubis mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait dengan rekaman itu. Lalu langsung menggelar rapat pleno dan memutuskan untuk melakukan penelusuran.

“Kami dalam hasil rapat itu, memutuskan melakukan penelusuran terkait video (rekaman) viral,” sebut Amin dalam jumpa pers Kantor Bawaslu Sumut Jalan Adam Malik, Kota Medan, Rabu (17/1/2024).

Kemudian, pada Senin 15 Januari 2024, Bawaslu melakukan klarifikasi terhadap 4 pejabat Forkopimda tersebut. Yakni Kajari Batubara Amru Siregar, Pj Bupati Batubara Nizhamul, Kapolres Batubara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, dan Dandim 0208 Asahan Muhammad Bassarewan.

Ia menjelaskan, Bawaslu juga mengambil sampel suara dari keempat pejabat tinggi itu.

“Kami juga meminta izin mengambil sampel rekaman suara masing-masing. Kemudian kita dalam hasil keterangan tersebut, kita juga meminta kesediaan mereka, diambil rekaman suaranya. Dan menandatanganinya di atas materai,” ungkapnya.

Selanjutnya, kata Amin, pada sore harinya, Bawaslu Batubara melakukan rapat pleno terkait dengan penelusuran hingga pencocokan atau membandingkan suara keempat Forkompinda Batubara dengan rekaman audio yang viral di media sosial.

Amin mengatakan dengan analisis secara awam yakni melakukan pembanding suara tersebut, Bawaslu Batubara menyimpulkan bahwa tidak ada kemiripan suara keempat Forkopimda Batubara dengan rekaman yang viral tersebut.

“Hasilnya bahwa Bawaslu Batubara, setelah menyandingkan rekaman video viral dengan rekaman yang kami minta dari masing masing Forkopimda itu. Kami menganalisa secara awam. Bahwa kami tidak menemukan kesamaan atau tidak identik (tidak ada kemiripan suara),” sebutnya.

Kerjasama dengan Polisi

Soal penelusuran hingga perbandingan suara keempat pejabat Forkompinda Batubara dengan audio viral itu apakah ada melibatkan tim saksi ahli? Amin mengungkapkan pihaknya bekerja sama pihak kepolisian.

“Itu nanti pihak kepolisian yang menjelaskan. Kami Bawaslu Batubara sudah mengambil sampelnya,” jelas Amin.

Dalam jumpa pers juga hadir Ketua Bawaslu Sumut Aswin D Lubis dan Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi Bawaslu Sumut Saut Boangmanalu.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment