topmetro.news – Perdebatan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dengan topik program makan gratis, mendadak viral di media sosial. Bahkan menjadi ‘trending topic’ nomor satu.
Adu argumen itu sendiri terjadi saat Debat Capres KPU, Minggu malam (4/2/2024).
Pantauan media ini, seluruh netizen ramai membicarakan program dari Paslon 02 Prabowo – Gibran, yang menjanjikan makan gratis bagi ibu hamil dan anak balita.
Dalam debat tersebut, Ganjar mengatakan tidak setuju. Alasannya, menurut Ganjar program makan gratis tidak menyelesaikan masalah stunting di Indonesia. “Kalau ngasih makanan kepada anak-anak untuk mencegah stunting, saya tidak setuju Bapak. Barena bapak terlambat,” ujar Ganjar.
Menurut Ganjar, untuk mencegah stunting, maka pemberian-pemberian gizi yang baik adalah saat masih di dalam kandungan. Maka menurutnya, program ini lebih tepat kepada ibu hamil.
“Stunting itu ditangani sejak bayi di dalam kandungan ibunya dikasih gizi. Kalau kemudian gizinya baik, mereka melakukan cek rutin, maka akan ketahuan ibunya sehat. Anaknya pertumbuhan dilihat. Kalau Bapak ngasih gizi kepada ibu hamil lah itu baru saya setuju. Nanti dia akan lahir, ibunya selamat, karena diperiksa,” ujar Ganjar.
Prabowo sendiri mengungkapkan, alasan adanya program memberi makan gratis adalah lantaran menurutnya banyak sekali penghasilan Orang Indonesia yang masih Rp1 juta per bulan. Menurutnya, apabila tidak dibantu dalam pemberian gizi, maka akan berat untuk yang berpenghasilan rendah.
Jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk program makan siang gratis diperkirakan mencapai Rp460 triliun. Program ini juga ditujukan membantu anak-anak di Indonesia yang kesulitan mendapatkan susu. Anak-anak yang dimaksud itu mulai dari jenjang anak usia dini, hingga SMA/SMK.
Makan siang akan diberikan baik di sekolah maupun di pesantren. Menurutnya, untuk akselerasi pembangunan SDM, pada periode 2024-2029, pemerintah perlu menyediakan makan siang dan susu gratis untuk semua murid di sekolah pesantren dan anak balita untuk bantuan gizi ibu hamil.
reporter | Firman