topmetro.news – Politikus muda Partai Golkar Kabupaten Batubara Syahnan Afriansyah angkat statement terkait menjelang Pilkada Batubara, Sabtu (16/3/2024).
Syahnan Afriansyah menyampaikan, penyelenggaraan Pileg 2024 telah usai. Hasil Pileg 2024 kini mengubah situasi tatanan politik baik di tingkat nasional, provinsi, serta kabupaten/kota.
“Berdasarkan pada agenda dari tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak dari KPU yang juga akan terlaksana pada tahun 2024, kini sudah menjadi waktu bagi parpol untuk merancang skema politik dalam menghadapi pilkada serentak,” ungkap Syahnan Afriansyah.
Syahnan Afriansyah menjelaskan hal ini pun menjadi menarik untuk dibahas. Karena semua daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota akan menyelenggarakan proses pemilihan kepala daerahnya masing-masing. Termasuk Kabupaten Batubara.
Menjawab pertanyaan soal Kabupaten Batubara dalam menghadapi pilkada, Syahnan Afriansyah mengatakan, tentu situasinya kini sudah berbeda. Karena kekuatan politik Ir Zahir dan Oky Iqbal Frima di tahun 2018 lalu, kini rumornya tidak lagi bersama.
Tambah Syahnan Afriansyah, hasil pileg juga sudah mengubah peta politik. Tentu semua parpol kini sedang merumuskan strategi politik di internal masing-masing. Serta juga membuka peluang bagi semua parpol untuk berkoalisi merebut kemenangan di Pilkada Batubara nanti.
“Saya melihat DPD Golkar Batubara tentu hari ini optimis mempersiapkan diri menyambut pelaksanaan Pilkada 2024. Saya meyakini Golkar tidak larut terlalu lama dengan hasil Pileg kemarin. Karena strategi Pileg dan Pilkada tentu berbeda,” tutur Syahnan Afriansyah.
“Kita semua saat ini sedang melihat potensinya. Sebagai kader parpol tentu kami akan berkoordinasi dengan pengurus tingkat provinsi bahkan DPP Partai Golkar. Mandat dari Partai Golkar hari ini ada pada Ketua DPD Golkar Kabupaten Batubara,” tegas Syahnan Afriansyah.
Mengenai seperti apa strategi Golkar, Syahnan Afriansyah tidak menjawab dengan gamblang. ia hanya menyampaikan bahwa salah satu variable kekuatan politik di pilkada nanti adalah anak muda.
sumber | RELIS
