topmetro.news – Sumbangan Dana Bansos dari Biro Kesra Provsu senilai Rp200 juta kepada Yayasan TK Annisa di Martubung Medan Labuhan, diduga disalahgunakan atau dikorupsi.
Di mana tujuan bantuan dari dana APBD Provsu Tahun 2023 itu adalah untuk membangun gedung sekolah TK Annisa. Namun kenyataannya, gedung tersebut mangkrak pembangunannya.
Berdasarkan informasi yang wartawan dapatkan, bahwasanya bangunan Yayasan TK Annisa tersebut tidak selesai hingga saat ini. Sehingga akhirnya memunculkan dugaan, bahwa pemilik yayasan telah melakukan korupsi senilai Rp200 juta.
Sumber media ini menyebut, bahwa Yayasan Tk Annisa dapat bantuan dari Biro Kesahjeraan Rakyat Provsu TA 2023. Katanya, sekolah TK Annisa akan membangun gedung guna meningkatkan pendidikan di sana.
Namun ternyata, hingga tahun 2024, gedung tersebut belum juga tuntas, sebagaimana pengamatan pada lokasi di Martubung Medan Labuhan, Senin(25/3/2024).
“Diduga dana sumbangan bantuan pembangunan sekolah senilai Rp200 juta dikorupsi pihak Yayasan TK Annisa Medan Labuhan. Karena ada dugaan perbuatan korupsi uang anggaran negara tahun 2023, maka aparat hukum perlui memeriksa ketua yayasan,” ucap warga tidak mau namanya terungkap ke publik.
Informasi lainnya, bahwa Biro Kesra mentransfer dana bantuan pembangunan itu ke Yayasan TK Annissa melalui rekening ketua yayasan. “Sehingga tentu saja dengan alasan ini, aparat hukum sebaiknya memeriksa ketua yayasan, kenapa bangunan mangkrak,” kata warga tadi.
Saat media ini melakukan konfirmasi kepada Ketua Yayasan TK Annisa melalui WhatsApp, Selasa (26/3/2024), yang bersangkutan tidak ada memberi respon. Sejumlah pertanyaan yang wartawan ajukan via no WA 0852-7711-XXXX, hingga berita ini tayang, tidak juga mendapat tanggapan.
reporter | Jeremi Taran
