topmetro.news – Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 diselenggarakan selama lima hari, mulai hari Rabu (27/3/2024) hingga Minggu (31/3/2024) di Jakarta Convention Center (JCC). Dekranasda Humbang Hasundutan juga ikut mengikuti IFW.
Indonesia Fashion Week tahun ini mengusung tema, ‘Langgam Jakarta Teranyam’. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang hadir dalam pembukaan IFW 2024 mengatakan pemerintah khususnya Kemendag memberikan dukungan penuh kepada industri fashion seperti gelaran Indonesia Fashion Week.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga memberikan penghargaan saat pembukaan IFW 2024. Dalam perayaan tersebut, Sandiaga memuji IFW yang mengangkat budaya Betawi.
“Saya mengapresiasi IFW yang mengangkat keindahan wastra. Hari ini saya sendiri memakai produk ecoprint dari desa wisata dan menjadi tema IFW tahun ini. Mari kita mendorong industri lokal,” jelas Sandi.
Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono mengatakan gelaran fashion tahunan ini menampilkan beragam karya mulai dari wastra budaya hingga bahan eksklusif lainnya. IFW 2024 menampilkan 300 perancang busana, 400 pameran dan 18 peragaan busana. Tak hanya acara fashion show, IFW ada juga acara talkshow dan trunk show.
Dalam kegiatan tersebut, Dekranasda Humbang Hasundutan dipimpin ketuanya, Lidia Kristina Banjarnahor, mengikuti fashion show dengan kolaborasi Adahmode dan Dekranasda Humbahas yang mengangkat kain khas Humbang dan sebagai ‘exibitor’ dengan adanya stand Dekaranasda Humbang Hasundutan yang menampilkan berbagai produk lokal unggulan.
Ajang fashion show juga diikuti oleh Humbang Kriya binaan Sinar Mas di Humbang Hasundutan dengan berbagai koleksi terbaru dan fashion show kolaborasi Humbang Kriya dan Yuni Pohan.
Peragaan busana ajang dan pameran Dekranasda Humbang Hasundutan mendapat apresiasi dan terlihat juga ‘booth’ dekranasda ramai dikunjungi berbagai kalangan untuk berbelanja produk-produk menarik.
Semoga ajang pameran dan promosi ini semakin membuka peluang bisnis untuk produk-produk UMKM dari Kabupaten Humbang Hasundutan.
reporter | SM Pakpahan
