topmetro.news – Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE membuka secara resmi Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Humbang Hasundutan Tahun 2025 – 2045. Berlangsung di Aula Hutamas Perkantoran Tano Tubu Doloksanggul, Kamis (4/4/2024).
Dalam arahannya, Dosmar Banjarnahor menyampaikan agar setiap OPD membuat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Humbang Hasundutan dengan penekanan pada tiga hal, yaitu pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
“Kabupaten Humbang Hasundutan sudah lebih dari 20 tahun sejak berdiri tahun 2023. Dalam perjalanan selama itu, banyak pembangunan yang sudah dilaksanakan walaupun masih ada yang kurang. Kemiskinan di Humbang Hasundutan masih ada sekitar 8,65% atau sekitar 13 ribu orang. Diharapkan kita benar-benar memperhatikan keluarga per keluarga, di mana lokasinya, sehingga bisa dibantu dalam rangka angka menurunkan kemiskinan ini,” urai Dosmar.
Bupati Humbang Hasundutan menekankan agar membantu masyarakat di bidang pertanian. “Bagaimana petani kita bisa menjadi petani yang lebih baik. Tidak lagi hanya menjadi petani gurem,” harapnya.
“Bidang pendidikan, kita bersyukur bahwa nilai numerik anak-anak di Kabupaten Humbang Hasundutan sudah meningkat. Hal ini sudah kita mulai dengan memperkenalkan Metode Gasing yang diperkenalkan oleh Prof Yohannes Surya. Apa yang sudah kita mulai ini diharapkan bisa berkelanjutan dalam rangka peningkatan pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan,” lanjutnya.
Bidang kesehatan, setelah Presiden RI Joko Widodo memprogramkan penurunan angka stunting, Humbang Hasundutan langsung merespons dan permasalahan stunting ini tidak lagi menjadi urusan segelintir orang. Tetapi menjadi tanggungjawab semua orang.
“Dan setelah menjadi tanggungjawab kita bersama, ternyata penurunan stunting di Humbang Hasundutan bisa menurun dengan deras. Dan apa yang sudah kita lakukan ini menjadi awal yang harus ditangani terus-menerus,” imbuhnya.
“Oleh karena itu, sekali lagi musrenbang ini terfokus pada tiga hal yaitu pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Program pembangunan lainnya tetap perlu. Tetapi ini merupakan upaya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” lanjut Dosmar.
Serap Aspirasi
Sementara itu dalam laporannya Kepala Bappelitbangda Pahala Lumbangaol menyampaikan bahwa tujuan musrenbang adalah untuk menyerap aspirasi, partisipasi dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan. Sehingga tercapai tujuan dan arah pembangunan Humbahas pada 20 tahun mendatang. Yang tentunya selaras dengan tujuan dan arah pembangunan nasional dan Provinsi Sumut.
Ada pun narasumber pada kegiatan ini yaitu dari Kementerian Bappenas RI, Kemendagri RI, Kepala Bappelitbang Provsu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera II, Kepala BPS Humbahas, dan Kepala Bappelitbangda Humbahas.
reporter | SM Pakpahan
