topmetro.news – Mantan Bupati Tapanuli Utara dua periode, Dr Nikson Nababan MSi mengunjungi kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr H Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk MA di Simalungun, Rabu (24/3/2024).
Dalam kunjungan itu, Syekkh Dr H Ahmad Sabban EL-Ramaniy Rajagukguk MA dan pendampingnya menyambut hangat kedatangan Nikson. Selanjutnya mereka pun berbincang bincang dalam suasana hangat.
Pada kesempatan itu, Nikson Nababan juga memberikan buku berjudul ‘Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari’ hasil karyanya sendiri. Selanjutnya Syekh Dr H Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk MA menanyakan maksud kedatangan Nikson Nababan.
Pada kesempatan itu, Tuan Guru pun mengatakan, bahwa PDI Perjuangan termasuk partai ideologis dan paling mudah untuk mempertahankan Negara Republik Indonesia. Di antara semua partai, lanjutnya, hanya PDI Perjuangan yang menjaga ideologis.
“Apalagi Nikson Nababan mantan bupati dua periode. Kita rindu Orang Batak memimpin Sumatera Utara. Seorang Nikson Nababan adalah figur yang sudah jadi perbincangan. Tinggal penguatan,” ungkap Syekh Dr H Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk MA.
Tuan Guru Batak mengingatkan, bahwa tidak baik membiarkan pikiran cerdas tidak bekerja. “Membiarkan pikiran cerdas, etos kerja, dan kemampuan bersarang pada tubuh yang malas adalah kezaliman. Artinya kalau Nikson Nababan istirahat, termasuk zolim,” katanya.
Lebih lanjut Tuan Guru Batak mengatakan, bahwa Nikson Nababan adalah sosok agak lain. Di mana masyarakat masih membutuhkan Nikson Nababan.
Menyambut perkataan Tuan Guru Batak, Nikson Nababan mengatakan, bahwa niatnya adalah berkat dorongan para mahasiswa, pergerakan pemuda, tokoh agama, dan para senior partai yang mengajaknya maju di Pilgubsu.
“Awal mula ada dorongan atau ide-ide dari teman mahasiswa, pergerakan pemuda, mahasiswa, tokoh agama dan dari para senior partai maju di Pilgubsu. Sehingga saya memutuskan maju kalau Tuhan mengizinkan,” ucap Ketua DPC PDIP Taput ini.
Di akhir pertemuan, Nikson Nababan pun memohon doa restu Tuan Guru Batak Syekh Dr H Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk MA.
penulis | Erris JN
