topmetro.news – Anggota Komisi I DPRD Kota Medan Rudiyanto Simangungsong menyebutkan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan dilaksanakan pada medio November mendatang, gaungnya sudah sangat dirasakan warga.
Khususnya warga Kota Medan, perhelatan Pilkada serentak tahun 2024 itu akan menjadi salah satu sejarah baru dalam proses pemilihan pemimpin daerah Kota Medan ke depan.
Atas dasar itu, politisi Fraksi PKS DPRD Kota Medan itu berharap, Pilkada Kota Medan dapat memberikan pendidikan politik yang baik dan positif kepada masyarakat.
“Kita sangat sepakat, bahwa Pilkada dan Pileg harus memberikan kontribusi positif kepada warga. Artinya, warga dapat memahami keterlibatan di event politik ini sebagai suatu yang penting dalam upaya memperbaiki masyarakat Kota Medan yang lebih baik ke depan,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (28/4/2024).
Terkait persoalan ‘Money Politics’ dan ‘Banjir Bansos’, katanya, juga harus menjadi pelajaran berharga. Di mana proses tersebut hanya akan menciptakan kemunduran di masyarakat.
“Efeknya (money politics dan banjir bansos) hanya sesaat, dan yang paling dirugikan justru masyarakat kebanyakan dalam jangka waktu yang lama,” ungkapnya.
Dalam persoalan tersebut, ia mengaku, perlu peran serta pemerintah, masyarakat dan penyelenggara dalam mewujudkannya. Sehingga setiap event politik yang dilaksanakan harusnya bisa memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat.
Alan, salah seorang warga Air Bersih, juga berharap, pelaksanaan Pilkada Kota Medan 2024 dapat memberikan pendidikan politik yang baik kepada warga. “Jadi tahun ke tahun, pemahaman masyarakat terhadap politik bisa menjadi baik,” imbuhnya.
Pemahaman warga terhadap politik nantinya diharapkan bisa memberikan respon yang baik terhadap setiap event politik yang dilaksanakan. “Efeknya bisa warga itu tidak lagi golput dan memahami pentingnya partisipasi politik,” tukasnya.
reporter | Thamrin Samosir
