topmetro.news – Video viral di media sosial akun Tiktok Ibra Yaser (anggota DPRD Kota Bukittinggi dari PKS), yang menyebutkan Bupati Solok Efyardi Asda duluan akan keluar dari daerah Sumbar, akhirnya berujung laporan polisi.
Laporan disampaikan oleh Efyardi Asda bersama timses-nya, dengan bukti laporan korban ke Mapolda Sumbar tanggal 22 April 2024. Laporan sudah diterima pihak Dir Reskrimsus Polda Sumbar dalam dugaan kasus pencemaran nama baik melalui akun Tiktok Ibra Yaser.
Terkait laporan ini, awak media mencoba komfirmasi ke pemilik akun tiktok Ibra Yaser yang merupakan anggota DPRD Kota Bukittinggi dari PKS. Melalui chatingan WhastApp di nomor 0812-8930-xxxx, wartawan mencoba konfirmasi meminta tanggapan Ibra Yaser. Namun hingga, Sabtu (27/4/2024), yang bersangkutan tidak memberikan jawaban, sampai berita ini pun tayang.
Sebagaian narasi pada video yang viral melalui akun Tiktok Ibra Yaser antara lain berbunyi, “Hallo warga Sumbar khususnya Kota Bukittinggi, baleho Pak Epi bertebaran di mana-mana, kapai kama apak kapai turing.”
Hal itu yang kemudian membuat Calon Gubernur Sumbar, Efyardi Asda bersama tim suksesnya, Edi Gusrianto, melaporkan anggota Dewan DPRD Kota Bukittinggi Ibra Yaser ke Mapolda Sumbar.
berbagai sumber
