Nikson Nababan Blusukan ke Kampung Nelayan Seberang Belawan

Blusukan Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Dr Nikson Nababan di Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan, menjadi catatan sejarah bahwa masih ada warga negara Indonesia belum merdeka seutuhnya.

topmetro.news – Blusukan Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Dr Nikson Nababan ke Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan, menjadi catatan sejarah bahwa masih ada warga negara Indonesia belum merdeka seutuhnya.

Hal ini ditemui Nikson Nababan, sebagai satu cerminan hidup yang cukup memprihatinkan di Kampung Nelayan, Rabu (8/5/2024)

Pada hari itu, Nikson Nababan blusukan menaiki kapal boat dari Pelabuhan Titi Panjang hingga ke Kampung Nelayan Seberang, tepatnya di Rumah Baca Aulia Mangrove. Di sana ia menemukan kehidupan penduduk yang cukup memprihatinkan.

“Melihat kondisi hari ini, untuk Sumatera Utara yang hebat, maka Kampung Nelayan Seberang itu harus dibantu dan akan menjadi skala prioritas,” kata Nikson .

Dengan perasaan miris melihat kehidupan para nelayan, Nikson Nababan menilai, bahwa rumah tinggal dan kehidupan yang tak laik, menjadi catatan terpenting baginya.

Nikson tak menduga bahwa di Medan, persisnya di ujung kota, ternyata masih ada kehidupan memprihatinkan. Serta sangat butuh uluran tangan dari semua orang, tak terkecuali pemerintah.

Di era merdeka ini, kata Nikson, ternyata rakyat wong cilik masih belum sepenuhnya merdeka. “Cukup memprihatinkan. Mereka butuh sentuhan semuanya,” ujar Nikson.

3 Tahun Nyaris tak Tersentuh

Produk UMKM masyarakat nelayan di Belawan cukup terkenal dengan sambal terasinya. Kepiawaian para ibu rumah tangga di sana mengolah makanan tak diragukan lagi.

Dengan menjajal produk andalan warga yang tadinya diyakini bisa menghidupi kebutuhan rumah tangga, ternyata tidak bisa menopang atau mengeluarkan dari kesulitan dan kemiskinan.

Tiga tahun lamanya sudah, warga nelayan ini nyaris seperti hidup di pengasingan. Bahkan negara seolah-olah lupa bahwa mereka butuh uluran tangan dari pemimpin yang bijaksana. Terlebih dengan produk UMKM yang butuh sebuah label BPOM, sampai detik ini tak kunjung bisa menjadi ‘mahligai’ produk mereka.

Melihat hidup yang penuh keprihatinan ini, Nikson Nababan, bacalon Gubernur Sumatera Utara, datang menyusuri lorong-lorong di sana, menemui pengolah terasi udang.

Prihatin dan menyedihkan hidup mereka. Bahkan Nikson berjanji membantu warga nelayan untuk kepengurusan produk label BPOM dan halal, terkhusus bagi pelaku UMKM di Kampung Nelayan itu.

Jangkauan Motor

Sementara itu di lokasi berbeda, Irwansyah pemilik rumah baca mengucapkan terimakasih kepada Nikson Nababan sudah mau datang ke Kampung Nelayan. Karena menurut mereka, daerah itu sulit terjangkau oleh masyarakat luar. Untuk sampai ke sana, harus menggunakan perahu motor kecil. Sehingga warga pun mengalami kelambatan pertumbuhan ekonomi.

“Kalau kehidupan di sini dari hasil dari nelayan menangkap ikan di laut. Dan kebetulan saya di sini mengajar belajar membaca kepada anak-anak. Mohon perhatianya ke depan, agar warga nelayan bisa menikmati hasil tangkapan ikan jika mereka jual ke pasar dengan harga lebih tinggi lagi,” kata Irwansyah.

Kumuh dan Penyakit Gatal

Irwansyah juga menyampaikan keluhannya, bahwa kehidupan warga sangat kumuh dan sering terjangkit penyakit gatal-gatal dan masuk angin. Sementara puskesmas, posyandu tidak ada. Mereka harus berobat ke darat.

Apalagi banjir datang, semua plastik sampah masuk tergeser ke rumah para nelayan. Hal ini membuat jalan jembatan atau rumah terlihat kumuh.

Irwan juga mengucapkan terimakasih kepada Nikson Nababan yang telah memberikan bantuan berupa uang untuk membangun atap Masjid Al-Iklas sebesar Rp5 juta.

Mantan Bupati Taput itu kembali beranjak berjalan melewati titi jembatan yang terbuat dari kayu sembari menyambangi rumah warga. Ia melihat mesin cara mengolah terasi udang hasil karya nelayan.

Kehadiran Nikson Nababan pun dapat sambutan dengan senyum sapa salam oleh masyarakat sekitar daerah itu.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment