TOPMETRO.NEWS – Hubungan Arab Saudi dengan Qatar kian panas. Negara yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud itu menuding Qatar mengajak perang. Pemicunya, Qatar ingin pengelolaan ibadah haji diinternasionalkan, tidak hanya dikelola Saudi seperti saat ini. Permintaan serupa pernah dilontarkan Iran saat bersitegang dengan Saudi dulu.
’’Keinginan Qatar untuk menginternasionalkan situs suci umat muslim itu tindakan agresif sekaligus deklarasi perang terhadap Kerajaan (red, Arab Saudi),’’ ujar Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al Jubeir, Minggu (30/7).
Menurut dia, sikap itu menunjukkan Qatar tidak menghormati pelaksanaan ibadah haji itu sendiri.
Namun ketika dikonfirmasi, hal itu dibantah Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.
Menurut dia, Qatar tidak pernah membuat pernyataan perang seperti itu. Mereka tidak tahu Saudi mendapatkan informasi palsu dari mana lagi.
’’Qatar tidak pernah mempolitisasi masalah haji. Arab Saudi-lah yang mencoba mempolitisasi jamaah haji di tengah-tengah krisis di negara-negara Teluk saat ini,’’ tangkis Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.(tmn)
