topmetro.news – Kerja keras Satuan Reserse Narkotika Polres Tapanuli Utara membuahkan hasil untuk membasmi dan menghentikan pergerakan narkotika di kabupaten Taput.
Jumat (9/8/2024), sekira pukul 22.00 WIB, Tim Opsnal Narkoba berhasil menangkap dua pengguna narkotika jenis ganja dan seorang sebagai prokusor (penanam).
Mereka yang ditangkap yakni JML (42) warga Jalan IL Nommensen, MS (61) warga Jalan S Dis Sitompul, dan ES (49) warga Pulopulo Desa Hutatoruan IV, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak SH SIK melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing membenarkan penangkapan ketiga orang tersebut.
Mereka ditangkap di sebuah warung tuak di Pulopulo Desa Hutatoruan IV Kecamatan Tarutung Taput, saat asyik mengonsumsi ganja kering tersebut, dicampur dengan rokok.
Penangkapan itu sendiri berlangsung atas informasi masyarakat kepada Tim Opsnal Narkoba.
Saat mereka diinterogasi di lapangan soal asal-usul ganja tersebut, lalu JML dan MS mengakui bahwa ganja tersebut berasal dari temanya ES. Sedangkan ES sendiri mengaku menanam ganja tersebut di ladangnya.
Atas keterangan ES, tim pun mencari lokasi penanaman satu batang ganja kering yang sudah siap guna di dapur rumahnya yang baru dipanen.
Setelah itu ES menunjukkan satu batang lagi yang tumbuh segar di kebunnya yang ditanam di samping tanaman cabe dengan berukuran tinggi 1,5 meter.
Petugas kepolisian pun mengamankan keseluruhan barang bukti ganja tersebut serta ketiga orang ke Polres Taput untuk diperiksa.
Dalam pemeriksaan, mereka mengakui semua perbuatan sudah sering mengonsumsi narkoba bersama-sama hasil tanaman ES sendiri.
Total keseluruhan barang bukti yang berhasil diamankan petugas yakni: Satu batang rokok yang dicampur dengan ganja, satu buah rokok Merk Luffman, satu buah kaleng kemasan rokok Gudang Garam berisi ganja, satu buah plastik bening kosong, satu buah plastik bening berisi ganja, satu plastik berisi batang ranting dan akar ganja, satu batang narkotika jenis ganja kering, dan satu batang narkotika jenis ganja baru dicabut.
Saat ini mereka masih diperiksa secara intensif di Polres Taput untuk memastikan apakah masih ada tanaman ganja di tempat yang lain yang belum diberitahukan.
reporter | Jansen Simanjuntak