TOPMETRO.NEWS – Sigit Sugiarto (36), warga Jalan Dwikora, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, nyaris tewas diamuk massa di Jalan Sei Ular Baru, Kelurahan Babura, Kecamataan Medan Sunggal, Senin (6/3) sekira pukul 04.30 WIB.
Namun, beringasnya emosi warga dapat dihentikan Polsek Medan Sunggal yang datang ke lokasi mengamankan dan membawa tersangka ke RS Bhayangkara Medan guna pertolongan medis.
Menurut informasi, subuh itu Sigit dipergoki Putra Rafizal (31), saat hendak beraksi menyantroni rumah sekaligus tokonya ketika mereka sedang pulas tidur.
Namum, aksi tersangka diketahui setelah korban terjaga dari tidur akibat mendengar suara brisik didepan tokonya.
Kemudian, Putra bersama dengan adiknya Syaifun Ghalib melakukan pengintaian (mengintip) melalui celah-celah pintu toko.
Tenyata, Sigit bersama seorang temannya sedang mencongkel pintu toko mereka dengan menggunakan sebuah lingis.
Tak terima tokonya dibobol, korban pun langsung berteriak maling hingga mengundang warga dan tetangga sekitar datang ke lokasi kejadian.
Sigit yang ketakutan mencoba melarikan diri, namun naas tersangka berhasil ditangkap massa yang mengepung, meski rekannya berhasil lolos melarikan diri.
Alhasil, tanpa dikomandoi warga pun langsung menghajar tersangka Sigit hingga babak belur dan nyaris tewas. Dengan kondisi wajah lembam dan mata bengkak tersangka terkapar dilokasi penangkapan.
Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Tersangka masih sekarat dirawat di rumah sakit dan belum dapat memberikan keterangan,”ujar Daniel.
Dari lokasi kejadian, petugas berhasil mengamankan barang bukti 1 unit linggis dan sebuah sepedamotor Beat BK 5976 AAS hitam merah.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 363 jo 53 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. (TM-05)
