TOPMETRO.NEWS – Seorang pedagang pakaian di kompleks MMTC dirampok dua pria pemgendara sepeda motor Vario di Jalan William Iskandar/Pancing, Kecamatan Medan Tembung, Selasa (8/8) sore.
Adalah L. Ernawati Turnip (49) warga Jalan Setia Budi Kelurahan Indrakasih, Kecamatan Medan Tembung, yang dibonceng anaknya Harun Manoga Sinabariba (26) mengendarai Honda Supra BK 5754 AGB melintas di depan Kantor Gubernur Sumut Jalan William Iskanda.
Tiba tiba dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vario warna Hitam list Merah BK 6775 AGB, memepet dan merampas tas sandang berwarna hitam yang dipegang, L. Ernawati Turnip.
Spontan, korban meneriakinya ‘Rampok’. Tak mau tinggal diam, Harun Manoga Sinabariba, berusaha mengejar tas ibunya yang sudah dibawa kabur oleh pelaku.
“Pelakunya datang dari arah yang sama. Begitu dirampasnya tas ibuku, saya langsung tancap gak untuk mengejar kedua pelaku itu,” kata, Harun Manoga Sinabariba.
Usaha korban mengejar kedua pelaku nyaris membuahkan hasil, sebab begitu pelaku hendak kabur ke arah Jalan Aksara, sepeda motor mereka terjatuh di persimpangan Jalan Pancing, persis di depan Gedung Serbaguna yang tak jauh dari kejadian penjambretan (TKP).
Disitu, korban berhasil menangkap salah satu pelakunya. Namun pada saat akan dibawa ke kantor polisi, sekitar 30 orang warga disana (diduga kenal dengan pelaku) memukul korban dari arah belakang hingga korban telentang dan jatuh ke tanah.
“Gak ada yang Nolong bang, bahkan pada waktu saya tangkap salah satu pelakunya dan hendak kami bawa ke kantor polisi, saya di datangi sekitar 30 orang terus salah seorang memukul saya dari belakang sampai saya jatuh. Lalu saya lihat kedua pelakunya kabur meninggalkan sepeda motornya,” ungkap korban.
Tak berapa lama, polisi pun datang. Korban diarahkan membuat laporan ke kantor polisi. Bersama ibunya, korban pun resmi melaporkan kejadian tersebut dengan bukti lapor: LP Nomor 1697/VIII/2017/SPKT PERCUT.
“Tapi tas ibu saya berisi uang tunai Rp 2 juta, handphone Samsung, atm, dan surat berharga lainnya, berhasil dibawa pelaku. Sepertinya salah satu pelaku juga warga sekitar, sebab ada yang membantunya pagi itu. Dari jok sepeda motor yang ditinggalkannya kami juga temukan dompet berisi STNK sepeda motor yang dipakai dan KTP Resi atas nama, Agus Rian Syahputra (24) warga Jalan Ibrahim, Medan,” terang korban.
Selain mengalami kerugian material, korban juga mengalami luka akibat dipukuli, bahkan ibu korban mengalami luka-luka akibat menolong anaknya ingin dihajar dan dipukuli beberapa orang diduga teman-teman pelaku. Atas kejadian itu, korban berharap sekiranya polisi cepat mereskpon laporan korban dan segera menangkap pelakunya yang sudah diketahui dari beberapa bukti barang yang ditinggalkan sebagai jejak.
“Kami sudah diperiksa oleh Juper di Polsek Percut bermarga Simarmata. Setelah kami cerita, Jupernya mengaku kenal dengan pelakunya. Katanya salah satu pelakunya anak wak Uneh pedagang semangka dipajak Bengkok yang biasa bekerja sebagai tukang parkir di tukang mas simpang aksara. Makanya kami berharap polisi bisa cepat meringkusnya,” harap korban.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan IPTU Philip A Purba mengatakan sedang menyelidiki kasus tersebut.
“Kita sedang melakukan penyidikan kejadian itu,” kata Philip.(TM/13)
