Polisi: Bus yang Sebabkan 2 Tewasl di Taput Bukan Membawa Rombongan Calon Haji

TOPMETRO.NEWS – Kecelakaan maut yang menyebabkan pengguna jalan dan seorang polisi lalu lintas tewas dipastikan bukan membawa rombongan calon haji (calhaj). Peristiwa naas itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Pahae-Sipirok Desa Lobu Pining, KM 31-32 Kecamatan Pahae, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, Kamis (10/8/2017),

“Hasil penyelidikan polisi, bahwa bus ALS dengan plat BK 7130 LD tidak membawa rombongan calon haji. Bus tersebut sebenarnya membawa penumpang umum,” terang Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting melalui Kepala Sub Bidang Penmas AKBP MP Nainggolan, kepada wartawab, Sabtu (12/8/2017).

Menurut Nainggolan, bus itu sengaja memasang kertas bertuliskan Bus 2 Rombongan Haji Mandailing Natal (Madina). Dikarenakan, agar diutamakan melewati kemacetan akibat longsor.

“Dari keterangan Kapolres Tapanuli Utara, bus itu melakukan penipuan. Modusnya dengan cara mengambil kertas bertuliskan Bus 2 Rombongan Haji dari bus lainnya yang mengangkut rombongan calon haji asal Madina,” terangnya.

Sopir bus ALS, lanjut Nainggolan, sengaja mengambil kertas tulisan rombongan jamaah haji dan menempelnya pada kaca depan. Dengan maksud, agar diprioritaskan melintas sehingga bisa lebih cepat melewati kemacetan yang terjadi.

“Sopir bus itu mengambil kertas tersebut pada saat semua sedang panik dan sibuk. Saat ini sopir bus ALS bernama Riswan Nasution warga Medan telah diamankan,” papar Nainggolan.(TMN)

Related posts

Leave a Comment