TOPMETRO.NEWS – Entah mimpi apa ibu muda ini, semalam. Bayangkan SZ (31), ibu rumah tangga itu digerayangi tetangganya saat dirinya tertidur pulas di rumahnya. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Ketika itu korban dilaporkan sedang tertidur lelap, kebetulan listrik PLN sedang padam. Korban diam saja ketika digerayangi tetangganya sendiri. Soalnya dia sempat mengira lelaki bejat yang sedang mabuk itu, suaminya.
Polisi terpaksa meringkus pelaku YM (30), pria yang merupakan karyawan perkebunan PT Pilar Wanapersada, Kamis (10/8) pagi sekira pukul 09.00 WIB.
YM ditangkap setelah polisi menerima laporkan SZ, atas dugaan upaya percobaan pemerkosaan di rumahnya sendiri di Camp Afdeling II PT Pilar Wanapersada, Rabu (9/8) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Brigpol Sufri, Ps Paur Humas Polres Lamandau menjelaskan setelah laporan korban mereka terima pada Rabu (9/8) siang, aparat langsung menindaklanjutinya dan Kamis (10/8), menangkap pelaku.
“Pelaku langsung diamankan, penangkapan pelaku tanpa adanya perlawanan,” terangnya.
Sufri menambahkan saat olah TKP di kamar tidur SZ, penyidik juga mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya celana pendek milik pelaku YM.
Dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk korban, kasus percobaan pemerkosaan itu berawal dari adanya kecurigaan dari korban saat digerayangi pelaku YM.
“Kejadiannya dini hari, saat mati lampu. Waktu itu, SZ merasa organ intimnya digerayangi, dadanya diraba-raba, celana dalamnya pun ditarik untuk dilepas,” bebernya.
Korban sendiri mengaku dalam kondisi setengah sadar karena tidur cukup pulas, sehingga SZ mengira yang menggerayanginya adalah suaminya yang ingin mengajak bercinta, sehingga dia pasrah saja ketika tubuhnya digerayangi dan diciumi pelaku.
“Namun saat SZ memegang bagian pipi dan rambut YM yang ternyata keriting, SZ seketika curiga bahwa yang seranjang dengan dirinya bukanlah suaminya. Sontak, SZ-pun kaget dan spontan menendang tubuh YM, sembari teriak minta tolong dan memanggil-manggil suaminya, hingga pelaku kabur,” terangnya.
Menurut polisi, suami SZ yang merupakan sopir truk, sedang bekerja. Namun teriakan SZ juga terdengar cukup keras, sehingga tetangga langsung berdatangan ke lokasi kejadian. (tmn)
