Diduga Infeksi Salurah Kemih, Ratu Entok Kembali tak Hadiri Sidang Dugaan Penistaan Agama

Sidang dugaan penistaan agama dengan terdakwa Irfan Satria Putra Lubis, kembali tertunda. Hakim PN Medan menunda sidang yang seyogyanya berlangsung, Kamis (13/2/2025), karena terdakwa sakit.

topmetro.news – Sidang dugaan penistaan agama dengan terdakwa Irfan Satria Putra Lubis alias Ratu Entok, kembali tertunda. Hakim PN Medan menunda sidang yang seyogyanya berlangsung, Kamis (13/2/2025), karena terdakwa sakit.

Sesuai jadwal, sidang hari itu rencananya adalah pembacaan tuntutan JPU, yang sebenarnya juga adalah penundaan atas sidang sebelumnya. Sidang sebelumnya juga mengalami penundaan dengan alasan yang sama. yakni, terdakwa sakit.

Di depan hakim, JPU mengatakan tuntutan mereka sudah ‘ready’. Tapi karena terdakwa sakit dan status dibantarkan maka terdakwa tidak bisa dihadirkan untuk disidangkan.

Dalam penjelasannya di ruang sidang, JPU menyebutkan, bahwa ada surat pengantar dari RS Royal Prima, bahwa terdakwa Ratu Entok akan menjalani pemeriksaan darah. Menurut JPU, pemeriksaan darah terdakwa karena ada dugaan infeksi saluran kemih, dengan keluhan demam, mual, dan batuk.

JPU tidak merinci secara spesifik, apa penyakit terdakwa terkait dengan infeksi saluran kemih. Tapi berdasarkan situs kesehatan Alodokter, bahwa infeksi saluran kemih adalah kondisi ketika organ yang termasuk dalam sistem kemih mengalami infeksi. Organ tersebut bisa meliputi ginjal, saluran kencing, atau kandung kemih. Namun, sebagian besar infeksi saluran kemih terjadi pada saluran kencing dan kandung kemih.

Berdasarkan bagian yang terinfeksi, infeksi saluran kemih (ISK) terbagi menjadi ISK atas dan ISK bawah. ISK atas terjadi pada ginjal dan ureter. Sedangkan infeksi yang terjadi pada kandung kemih (cystitis) dan uretra (uretritis), digolongkan ke dalam ISK bawah.

Infeksi saluran kemih lebih berisiko terjadi pada orang dengan faktor-faktor, seperti: Berjenis kelamin wanita, tidak menjaga kebersihan area kelamin, jarang minum air putih, sedang hamil, mengalami kelainan pada saluran kemih sejak lahir, berhubungan seksual secara aktif atau sering, mengalami penyumbatan pada saluran kemih, memiliki daya tahan tubuh yang lemah, menggunakan alat kontrasepsi diafragma atau kondom dengan pelumas spermisida, mengalami menopause, menggunakan kateter urine dalam jangka panjang, menjalani tindakan medis atau operasi pada saluran kemih

Atas pemberitahuan dari JPU tersebut, maka hakim pun memutuskan untuk melanjutkan sidang pada Hari Senin, tanggal 17 Februari 2025, dengan acara tuntutan.

Pantau RS

Hasil pantauan HBB, bahwa memang benar Ratu Entok berada di rumah sakit (RS Royal Prima). “Dia benar ada di Rumah Sakit Royal Prima. Di ruangan 8B, khusus tahanan. Dengan diagnosa penyakit dalam,” kata Aria Angkola, utusan HBB yang memantau langsung keberadaan Ratu Entok.

Irfan Satria Putra Lubis alias Ratu Entok menjalani sidang dugaan penistaan agama karena tindakannya mengolok-olok sebuah foto, yang menurut Umat Kristen adalah Tuhan Yesus Kristus.

Sementara itu, Ketua MUKI (Majelis Umat Kristen Indonesia) Sumut Dedy Mauriz Simanjuntak, mengapresiasi semangat HBB (Horas Bangso Batak) yang terus mengawal sidang tersebut. Ia pun berharap, agar perkara itu segera vonis dengan terang-benderang.

“Kita mengapresiasi semangat dari kawan-kawan HBB yang mengawal kasus ini untuk kepentingan Indonesia. Dan harapannya adalah, kasus ini segera putus secara terang-benderang. Jangan ada dusta di antara kita. Jangan sampai malah menimbulkan suatu hal yang kontraproduktif,” katanya.

reporter | Jeremi TH Simbolon

Related posts

Leave a Comment