topmetro.news – Bupati Samosir Vandiko T Gultom bersama Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk menyampaikan pidato perdana pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD, di Gedung DPRD Kabupaten Samosir, Selasa (4/3/2025).
Rapat paripurna dibuka Ketua DPRD Nasip Simbolon didampingi Wakil Ketua Osvaldo Simbolon dan Sarhocel Tamba.
Turut hadir para anggota dewan, Forkopimda Samosir, Sekda Marudut Tua Sitinjak, para staf ahli bupati, dan asisten. Kemudian, Sekwan Ricky R Rumapea, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, para pimpinan perangkat daerah. Juga, camat se-Kabupaten Samosir, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, insan pers.
Mengawali pidatonya, Vandiko Gultom bersama Ariston Tua Sidauruk mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat atas kesuksesan Pilkada 2024. Juga mengucapkan terima kepada seluruh masyarakat Samosir, yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka untuk melanjutkan pembangunan.
Dalam kepemimpinan 5 tahun ke depan, Bupati dan Wakil Bupati Samosir mengusung Visi Samosir Unggul, Inklusif, dan Berkelanjutan, dengan tiga misi: 1. Meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing, 2. Memantapkan kemandirian ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan berbasis pertanian, pariwisata didukung infrastruktur berkualitas, dan 3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, responsif, berintegritas, dan adaptif.
Vandiko menambahkan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, Presiden Prabowo Subianto membutuhkan sinergitas dan kolaborasi dari seluruh unsur penyelenggaran pemerintahan. Yakni, mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah.
Efisiensi
Salah satu langkah kebijakan strategis dalam melaksanakan sinergitas tersebut adalah dengan pendekatan efisiensi anggaran dan mencegah kebocoran. “Dalam menjawab kebijakan efisiensi ini, kita harus melakukan langkah-langkah inovatif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah sebagai sumber pembiayaan stategis untuk pembangunan di Kabupaten Samosir ke depan,” kata Vandiko
Di akhir pidatonya, Vandiko mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun tanah leluhur Samosir sebagai Titik Nol Peradaban Batak dan tempat menjalankan perikehidupan. “Perbedaan pandangan dan paham politik semasa pemilukada yang lalu biarlah menjadi proses pembelajaran berdemokrasi bagi seluruh warga Samosir. Mari kita merajut persatuan untuk samosir yang unggul, inklusif, dan berkelanjutan,” tutupnya.
Sementara Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk yang hadir bersama istri Kennauli Sinaga, berharap dengan selesainya seluruh proses politik, maka stakeholder, masyarakat, dan pemerintah dapat bersatu membangun Kabupaten Samosir. “Mari kita menyatukan persepsi, bekerjasama dalam membangun Samosir ke depan,” kata Ariston singkat.
Sedangkan Ketua DPRD Nasip Simbolon berharap bupati dan wabup menjalankan pemerintahan yang lebih baik. Juga, meningkatkan pelayanan, pemberdayaan, pengabdian kepada masyarakat, serta segera menuntaskan program yang belum tercapai pada periode sebelumnya. Termasuk untuk segera mengisi kekosongan jabatan dan meningkatkan sinergitas dengan lembaga DPRD.
Akibat kebijakan efisiensi, Nasip meminta maaf kepada masyarakat apabila ada usulan program yang tidak tercapai tahun ini. Ke depan, Nasip mengatakan, pimpinan dan anggota DPRD bersama bupati dan wabup akan berusaha melobi dana dari pusat guna mewujudkan kebutuhan masyarakat.
sumber | RELIS