Bupati dan Wabup Humbahas Ikuti Sosialisasi Kegiatan PPKT, Bersumber dari DAK Fisik Tahun 2025

upati Humbang Hasundutan Dr Oloan P Nababan dan Wakil Bupati Junita Rebeka Marbun SH MAP bersama Kejari Humbahas mengikuti 'Sosialisasi Kegiatan Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu' (PPKT) Sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) di Desa Simamora Kecamatan Baktiraja TA 2025, di Aula Kantor Camat Baktiraja, Rabu (5/3/2025).

topmetro.news – Bupati Humbang Hasundutan Dr Oloan P Nababan dan Wakil Bupati Junita Rebeka Marbun SH MAP bersama Kejari Humbahas mengikuti ‘Sosialisasi Kegiatan Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu’ (PPKT) Sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) di Desa Simamora Kecamatan Baktiraja TA 2025, di Aula Kantor Camat Baktiraja, Rabu (5/3/2025).

Acara diikuti Kajari Humbahas Noordien Kusumanegara, Ketua DPRD Parulian Simamora, anggota dewan Poltak Purba dan Antonius Simamora, Kepala BPN Humbahas Khalid Abdillah Handoko, Perwakilan OPD, Camat Baktiraja, Kepala Desa Simamora, serta 15 penerima program kegiatan PPKT.

Pada tahun 2025 Kabupaten Humbang Hasundutan menangani kawasan kumuh di Desa Simamora dalam rangka Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) sumber dana DAK Tahun 2025 sebesar Rp3.705.314.944. untuk 3 bidang yaitu sanitasi, jalan dan drainase, serta perumahan. Untuk bidang perumahan akan ditangani 15 unit rumah, sanitasi 39 unit, jalan lingkungan sepanjang 1.327 meter dan saluran drainase sepanjang 279 meter.

Dalam rangka mewujudkan ini, perlu kerja sama yang baik antara OPD se-Kabupaten Humbang Hasundutan dan beberapa instansi vertikal seperti Kantor Pertanahan dan Kejaksaan Negeri Humbang Hasundutan.

Kajari Humbahas Dr Noordien Kusumanegara SH MH mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Humbang Hasundutan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) telah menggandeng kejaksaan untuk melakukan pendampingan hukum terhadap kegiatan PPKT.

“Di kejaksaan ada jaksa pengacara negara. Nah Dinas PKP meminta pendampingan agar jangan sampai ada pungutan, korupsi yang tentunya akan mengurangi kualitas sarana yang akan dibangun,” katanya.

“Alhamdulilah, melalui Dinas PKP menggandeng kami untuk melakukan pengawasan, memantau kegiatan ini bagaimana tepat mutu dan tepat sasaran. Kami dari aparat penegak hukum berkomitmen ingin juga bersumbangsih dengan membangun Humbang Hasundutan ini dengan cara kami, yaitu bagaimana anggaran ini kita awasi, kita kawal supaya tepat mutu dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Kajari.

Ketua DPRD Parulian Simamora mengapresiasi kegiatan PPKT dapat dilaksanakan di Kabupaten Humbang Hasundutan mengingat efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat.

Dalam sambutannya, Oloan P Nababan menjelaskan dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, hanya 2 kabupaten yang mendapatkan, yaitu Humbang Hasundutan dan Mandailing Natal. “Inilah wujud perhatian Pemerintah Pusat bagi kita khususnya Desa Simamora Kecamatan Baktiraja ini. Oleh karena itu apa yang disampaikan Ketua DPRD dan Kajari, tolong kita jaga dan rawat,” katanya.

Bupati meminta masyarakat penerima PPKT agar benar-benar memastikan dana tepat sasaran, dan dia akan mengawasi secara langsung dan turun ke lapangan.

Oloan juga menyampaikan tiga arahan Presiden Prabowo Subianto saat retreat kepala daerah. Yakni, bekerjasama meningkatkan kebersihan mulai dari tingkat rumah tangga, dusun, desa hingga tingkat kecamatan, sampah sudah menjadi musuh besar, bagaimana sampah ini dibuang ke tempat pembuangan akhir dan kebersihan toilet.

reporter | SM Pakpahan

Related posts

Leave a Comment