topmetro.news – Kebersihan menggelar tiga kejuaraan dalam satu event Denya Cup I yang digagas Pabersi Sumut, merupakan hal yang jarang terjadi di dunia olahraga. Apalagi olahraga itu tidak begitu populer di tengah masyarakat luas.
Namun apa yang dilakukan oleh Ketua Persatuan Olahraga Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Sumut yang baru terpilih, Rico Goncalves Sirait, SH, MH, CPM, CRA bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Binaraga dan Fitness (Perbersi) serta Persatuan Olahraga Panco, mampu menggelegar kan areal Manhattan Combat Market pada 22-23 Februari 2025 lalu dengan kejuaraan angkat berat, binaraga dan fitnes serta panco ditambah festival orang kuat.
Bayangkan saja event yang dimulai dari technical meeting, pelantikan langsung kejuaraan dalam waktu bersamaan itu, tak tanggung-tanggung langsung Kadispora Sumut, M Mahfullah Pratama Daulay, SSP, MAP, Ketua KONI Sumut diwakili Prof Agung Sunarno serta dihadiri dua calon ketua umum KONI Sumut ke depan yaitu, Kol TNI (Pur) Hatunggal “Anca” Siregar diwakili tim suksesnya Bambang dan pensiunan Kombes Pol Parluatan Siregar, Pengurus KONI Medannya, seluruh Ketua Pengkot/Pengkajian Pabersi yang ada di Sumut, pihak sponsor ship serta para atlet berlangsung meriah.
Dan untuk menyatakan dukungan penuh itulah, Kadispora Sumut, M Mahfullah Pratama Daulay. SATU, MAP ditemui usai sholat di Masjid Al Umaro, Jumat (7/3/2025) mengatakan, sangat mengapresiasi event Pabersi yang berkolaborasi dengan Pabersi Sumut dan olahraga panco serta orang kuat yang ramai pesertanya.
“Pertama-tama, Pemprovsu melalui Disporasu sangat mengapresiasi event yang melibatkan satu cabor terukur dan dua cabor di bawah naungan Kormi. Kedua, walau baru terbentuk, namun Pabersi di bawah kepengurusan yang baru terbentuk mampu membuat event dengan peserta cukup ramai,” kata Mahfullah serius.
Dikatakan, seusai lebaran nanti pemerintah akan melakukan terobosan baru dengan melibatkan Pabersi Sumut untuk membuat event berskala nasional. Dan sesuai dengan keuangan yang ada akan menggelar event dengan tujuan sebagai arena talent scouting bagi atlet angkat berat yang nantinya dapat dibina secara serius untuk menghadapi event yang lebih besar.
“Jadi saya minta pada atlet yang meraih hasil terbaik pada event kemarin, teruslah berlatih. Sebab di ajang tingkat nasional nanti, kalian akan diturunkan untuk berlaga membela nama baik Sumatera Utara,” ucapnya serius.
Menurut Mahfullah, ia salut setelah mendengar tidak saja atlet putra yang berlaga, namun atlet putri sangat antusias bertanding untuk mendapatkan nilai terbaik pada setiap angkatan.
“Seperti untuk atlet angkat berat putri, harus bisa menunjukkan kemampuan, sehingga nantinya bisa terpilih membela nama baik Sumut,” ujarnya.
Disinggung mengenai Ketua Pabersi yang baru, Rico Goncalves Sirait, Kadispora Sumut menilai dan melihat sosok muda yang memiliki cita-cita tulus ingin sekali mengembangkan olahraga angkat berat di Sumut lebih baik dan bisa menjadi lebih dikenal masyarakat luas ke depan.
“Sungguh saya salut dengan beliau. Sebab dengan langkah dan tingkat kesulitan yang ia ambil lalu mampu membuat event, saya nilai sangat luar biasa. Untuk itulah, saya berharap agar beliau tetap serius mengingat pemerintah daerah ini mendukungnya,” pungkas Mahfullah mengakhiri.
Sementara Dekan Fakultas Olahraga Unimed, Prof.Dr.Imran Akhmad, M.Pd saat diminta komentarnya soal Rico Goncalves Sirait mengatakan, mendukung penuh dalam hal memajukan olahraga angkat berat di Sumut.
“Soal event kolaborasi kemarin itu, sangat bagus. Asal saja bisa membedakan yang mana olahraga terukur dan Olahraga masyarakat. Sebab sudah ada badannya masing-masing, dan yang saya dengar Rico berhasil menggelarnya,” kata Imran serius.
Menurutnya, event kolaborasi yang digelar Pabersi Sumut bersama Pabersi daerah ini dengan melibatkan olahraga panco dan orang kuat, sudah melibatkan intertain yang harus lebih dihidupkan kedepannya.
“Sebab sudah saatnya olahraga harus menjadi sebuah hiburan dimana sebenarnya adalah pertandingan yang dapat dinikmati orang banyak agar tidak bosan saat melihatnya,” pungkasnya mengakhiri.
Reporter | Yonan Febrian
