topmetro.news – Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin SSos MSi, Wakil Bupati Asahan Rianto SH MAP beserta Forkopimda melepas keberangkatan calon jamaah haji Asahan dari Gedung Tahfidz Masjid Agung H Achmad Bakrie Kisaran menuju Asrama Haji Medan, Senin (19/5/2025) dini hari.
Bupati berpesan untuk meluruskan niat dalam melaksanakan ibadah haji, tingkatkan kualitas nilai ibadah haji, laksanakan dengan khusuk, pahami makna dan hakekatnya sesuai yang diajarkan dalam manasik haji. Jaga kesehatan, keamanan, perhatikan petunjuk keselamatan dan patuhi jadwal.
Bupati menyebutkan jamaah sebagai tamu Allah harus memelihara sikap dan perilaku serta dapat menjadi teladan. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang santun, ramah dan penuh nilai persaudaraan. Jangan emosional, tidak sabar, menggerutu, serta jauh dari sikap perilaku islami.
Bupati mendoakan jamaah kembali ke tanah air menjadi haji mabrur, lebih baik kepribadiannya dan menjadi teladan di tengah masyarakat. Ditengah kekhusukan doa jangan lupa mendoakan masa depan Asahan.
Kakankemenag Asahan Abdul Manan MA menyampaikan calhaj Asahan per-tanggal 6 Mei berjumlah 337 orang, namun yang siap berangkat 335 orang. Ini disebabkan sakit dan tidak layak diberangkatkan.
Yang tidak jadi berangkat Poni Binti Wiryo Sumarto, alamat Gonting Malaha Kecamatan Bandar Pulau, sakit tulang kropos tidak bisa jalan dan Biah Sitorus Binti Abdul Halim Sitorus, Alamat Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai.
Dari 335 orang (131 pria dan 204 wanita), calhaj tertua Jumiyem Binti Joyo Rejo (90) Dusun VII Aek Songsongan Kecamatan Aek Songsongan. Calhaj termuda Nabilah Riniaini Panjaitan Binti Tauhid Panjaitan (19) Jalan Imam Bonjol Nomor 374 Kecamatan Kota Barat.
Keputusan PPIH Provsu, calhaj Asahan tiba di Asrama Haji Medan 19 Mei. Take off dari Bandara Kuala Namu gunakan pesawat Gia 3115 dan tiba di Jeddah tanggal 20 Mei. Calhaj Asahan masuk kloter 15 dan kembali ke tanah air 29 Juni.
Reporter | Indra