topmetro.news, Deliserdang – ABTI Sumut resmi dilantik oleh Ketua Umum PB Asosiasi Bola Tangan Indonesia, Zulfydar Zaidar Mochtar. ABTI Sumut yang dinahkodai H Hendra Cipta memiliki optimis besar, dengan kehadiran bola tangan di Sumatera Utara ini menjadikan salah satu cabang olahraga penyumbang medali di PON NTB-NTT 2028 mendatang. Acara pelantikan tersebut berlangsung, pada Rabu (21/05/2025) di GOR Futsal Dispora Sumut.
Hal itu terlihat, sebelum ABTI Sumut resmi dilantik sudah sebanyak 20 kabupaten/kota se-Sumut terbentuk, dan langsung dikukuhkan Ketua ABTI Sumut H Hendra Cipta. Dalam hal ini menandai babak baru bagi perkembangan olahraga bola tangan di Provinsi Sumut. Pelantikan dirangkai agenda strategis lainnya, yakni Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov), pertandingan eksibisi bola tangan antar tim, serta penataran wasit dan pelatih tingkat daerah, 21-23 Mei 2025.
Dalam kesempatan itu turut hadir Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar, Kadispora Sumut M. Mahfullah Pratama Daulay, Waketum III KONI Sumut Irwan Pulungan, Ketum KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal, Pembina ABTI Sumut John Ismadi Lubis, pengurus ABTI Sumut yang dilantik, para pengurus ABTI kabupaten/kota se-Sumut, serta undangan lainnya.
Ketum PB ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar yang melantik jajaran pengurus ABTI Sumut ketika memberikan arahan menyampaikan, ia menekankan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam mengembangkan bola tangan sebagai olahraga yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga membentuk karakter generasi muda.
“ABTI Sumatera Utara harus menjadi motor penggerak. Dengan kerja keras dan kolaborasi, saya yakin Sumut bisa mencetak atlet dan wasit handal yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional,” sebutnya.
Bola tangan, lanjut Zulfydar, sebagai salah satu cabang olahraga (Cabor) beregu yang mengandalkan ketangkasan, kecepatan, dan strategi tim, memiliki nilai edukatif dan sosial yang tinggi. Melalui permainan ini, atlet diajarkan untuk membangun komunikasi, berpikir taktis, serta menjaga sportivitas dalam tekanan. Di tengah dinamika sosial saat ini, olahraga semacam ini menjadi ruang penting untuk membina karakter generasi muda yang tangguh dan adaptif.
Sementara Kadispora Sumut menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah provinsi terhadap langkah-langkah strategis yang dilakukan ABTI Sumut.
“Pemerintah sangat mendukung segala bentuk pembinaan dan pengembangan olahraga. Semoga ABTI bisa menjadi contoh organisasi yang solid dan berprestasi,” ucapnya.
Sementara Ketum ABTI Sumut, H. Hendra Cipta dalam sambutan menyampaikan komitmennya untuk membawa bola tangan menjadi olahraga yang lebih dikenal dan diminati masyarakat. Ia menegaskan pentingnya membangun fondasi melalui pelatihan, kompetisi, dan sinergi antar daerah.
“Kami tidak hanya ingin membentuk pengurus yang aktif, tetapi juga melahirkan program-program nyata yang menyentuh akar rumput. Ini adalah momen kebangkitan bola tangan Sumut,” gugahnya.
Ditambahkan Hendra Cipta, dengan telah terbentuknya pengurus cabang di 20 kabupaten/kota se-Sumut, maka Sumatera Utara memiliki pondasi organisasi yang solid untuk menghadapi kompetisi bergengsi seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Terbentuknya pengurus cabang ABTI se-Sumut ini adalah kekuatan baru. Ini akan menjadi ancaman serius bagi daerah lain di PON mendatang. Kami ingin membuktikan bahwa Sumut siap menjadi kekuatan bola tangan nasional. Ini juga bisa menjadi contoh inspiratif bagi Pengurus Cabang ABTI di seluruh Indonesia, bagaimana semangat kolektif di daerah bisa melahirkan prestasi besar,” tegasnya penuh semangat.
Pengukuhan pengurus dari 20 kabupaten/kota menjadi simbol kuat kebangkitan olahraga ini di berbagai penjuru daerah. Diharapkan, lanjut Hendra Cipta, dengan struktur organisasi yang kini sudah lengkap, program pembinaan akan berjalan lebih masif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat, terutama pelajar dan komunitas olahraga.
Sementara itu, Pembina ABTI Sumut Jhon Ismadi Lubis mantan Ketua Umum KONI Sumut menuturkan, kehadiran olahraga bola tangan di Sumut saat masih menjadi Ketua KONI Sumut yang lalu, dapat membrikan nuansa baru untuk perkembangan olahraga di Sumut.
“Saya yakin dengan cepat dan kerja keras yang dilakukan pengurus ABTI Sumut, dengan telah terbentuknya sebanyak 20 pengurus Pengcab/pengkot kabupaten/kota di Sumut, walaupun mereka belum resmi dilantik sudah memiliki semangat besar untuk mencapai prestasi terbaik ke depan,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Waketum III KONI Sumut Irwan Pulungan yang mewakili Ketua Umum KONI Hatunggal Siregar menyampaikan, pihaknya mendukung kehadiran ABTI Sumut ini yang begitu bersemangat untuk mengembangkan olahraga ini di Sumut. Hal itu terbukti dengan telah terbentuknya 20 pengcab kabupaten/kota di Sumut.
“Saya akan melaporkan hal yang luar biasa ini kepada Ketua Umum KONI Sumut, agar dalam pelaksanaan Raker KONI mendatang, kita akan menyuarakan ABTI Sumut untuk menjadi anggota KONI Sumut,” pungkasnya.
Reporter | Yonan Febrian