topmetro.news, Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, menghadapi serangan ujaran kebencian yang ditujukan kepada dirinya, istrinya Kahiyang Ayu, dan Presiden Joko Widodo. Sebuah video yang beredar luas di TikTok menampilkan seorang individu yang melontarkan hinaan dan cacian yang vulgar, terkait polemik empat pulau di Aceh Singkil yang kini masuk wilayah administrasi Sumut berdasarkan Kepmendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025.
Individu dalam video tersebut secara terang-terangan menyerang kebijakan Bobby Nasution terkait usulan pengelolaan bersama keempat pulau tersebut dengan Pemerintah Aceh, mengaitkannya dengan isu keluarga dan menggunakan bahasa yang sangat tidak pantas.
Bobby Nasution, melalui unggahan di Instagram pribadinya, secara langsung mempertanyakan langkah tepat yang harus diambil terkait video tersebut, menunjukkan keprihatinan dan sekaligus menantang publik untuk memberikan solusi atas serangan yang bersifat pribadi dan menghina ini.
Polemik empat pulau (Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek) memang tengah memanas. Pemerintah Aceh berupaya keras untuk mengembalikan status pulau-pulau tersebut ke wilayah Aceh, sementara Pemerintah Sumut memiliki pandangan berbeda. Pertemuan antara Bobby Nasution dan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, belum menghasilkan kesepakatan akhir.
Kejadian ini bukan hanya sekadar kritik kebijakan, melainkan serangan personal yang memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan ujaran kebencian dan fitnah. Sikap tegas dan langkah hukum yang tepat dari Pemerintah Sumut sangat dinantikan publik, mengingat dampak serius dari penyebaran konten bermuatan kebencian dan penghinaan ini. Respons Bobby Nasution yang meminta respon publik menjadi indikator penting bagaimana pemerintah daerah akan menangani kasus ini dan melindungi pejabat publik dari serangan personal yang tidak bertanggung jawab.
Reporter| Abdul Milala