topmetro.news, Langkat – Belum selesai permasalahan dugaan ijazah palsu mantan Presiden RI Joko Widodo, kini berhembus kabar tidak sedap tentang dugaan ijazah palsu Wakil Bupati Langkat Tiorita Bre Surbakti.
Dalam seminggu terakhir, publik dapat suguhan berita yang tidak mengenakan dari istri mantan Bupati Langkat Periode 2018 – 2023 tersebut.
Pasalnya dari beberapa tangkapan postingan yang bersangkutan di dalam surat keterangan tugasnya, saat Tiorita Br Surbakti menjadi Kepala Puskesmas Kuala Kabupaten Langkat, dirinya menggunakan dua gelar sekaligus, yakni SKM MM.
Terkait viralnya dugaan ijazah palsu bergelar SKM MM yang digunakan Tiorita Br Surbakti, ditanggapi Kokoh Aprianta Bangun SH CPM.
Menurut Kokoh Aprianta Bangun SH CPM yang merupakan salah seorang pendiri Gerakan Masyarakat untuk Perubahan Langkat (Gemapala), bahwa perihal dugaan ijazah palsu Wakil Bupati Langkat, adalah masalah sangat serius.
“Maksud saya, kasus ini tidak dapat dilihat dalam konteks yang sederhana. Sebenarnya masyarakat yang mempertanyakan hal (dugaan ijazah palsu) tersebut, masih dalam konteks yang wajar. Mengapa demikian, karena Ibu Tiorita itu adalah pejabat publik yang digaji oleh negara,” ujarnya.
Ditanya soal bagaimana cara menyikapi isu yang menimpa Wakil Bupati Langkat tersebut, Kokoh Aprianta Bangun yang juga seorang praktisi hukum ini mengatakan, bahwa sebenarnya dulu di saat Barack Obama pada periode pertama mencalonkan diri sebagai presiden USA, juga mendapatkan isue/serangan tak sedap terkait dugaan bukan kelahiran USA.
“Nah, untuk memberikan kepastian hukum, Barack Obama dengan kecerdasannya melakukan konferensi pers dan menunjukan akte kelahirannya. Jadi saran saya kepada Ibu Wakil Bupati, bila persoalan dugaan ijazah palsu ini terus bergulir, tentunya akan mengganggu jalannya kinerja Pemerintahan Kabupaten Langkat. Maka, untuk menghidari hal-hal yang tak diharapkan, dan agar tercipta kondusifitas, maka saya menyarankan kepada Ibu Wakil Bupati, agar mengikuti jejak Barack Obama. Itu pun jika Ibu Wakil berminat dan memiliki nyali yang besar,” sarannya.
Menurut Kokoh, apa dampak buruk yang timbul dari isu dugaan ijazah palsu ini? “Pastinya Ibu Wakil Bupati telah gagal memberikan contoh teladan terhadap masyarakat di Langkat, karena diduga mendapatkan gelar dari jalan atau cara yang tidak benar. Itu jelas mencoreng dunia pendidikan,” urainya.
Dan, lanjut Kokoh, untuk komunitas ataupun personal yang mengangkat berita ini, dia meyakini mereka-mereka itu telah menelaah dengan benar dan secara teliti, termasuk dampak hukum yang timbul di kemudian hari.
“Artinya menurut saya, mereka telah memiliki bukti-bukti awal atas keadilan ijazah Ibu Wakil Bupati,” tandas Kokoh mengakhiri.
Terkait pernyataan pendiri Gemapala ini, redaksi topmetro.news pun mencoba mengkonfirmasi kepada Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti melalui laman WA-nya, Jumat (27/6/2025), sekira pukul 11.51 WIB.
Salah satu yang dipertanyakan adalah soal simpang siur gelar Tiorita Br Surbakti, antara SKM, MM atau SH. Sehingga ada saran dari Gemapala agar Tiorita mengkuti langkah Barack Obama untuk menunjukkan ijazah yang sebenarnya.
Namun, hingga berita ini tayang sekira pukul 19.12 WIB di topmetro.news, Tiorita Br Surbakti belum memberikan klatifikasi maupun penjelasan terkait kesimpangsiuran gelarnya tersebut.
reporter | tim redaksi
