Tabung Gas Meledak, 1 Korban Luka Bakar, 4 Rumah Ludes Terbakar

TOPMETRO.NEWS – Diduga akibat tabung gas ukuran 3 kilo meledak,membuat 4 rumah warga di lalap si jago merah, senin siang (28/08/2017) sekira pukul 14:00 Wib.tepatnya dijalan Cengkeh,lingkungan I,Kel bandar sakti,Kec bajenis kota tebing tinggi.

Dugaan sementara Asal api dari sebuah rumah milik Azwar (56) warga Jalan Cengkeh Lingkungan I Kelurahan bandar Sakti Kecamatan bajenis Kota Tebing Tinggi.warga yang sempat melihat adanya kumpalan asap tebal dan percikan api langsung berupaya untuk memadamkan api yang telah membakar isi rumah semi permanen berdinding papan dan tepas.

Saat itu warga melihat anak pemilik rumah yang bernama bambang Suhairi mencoba untuk memadamkan api sembari menyelamatkan barang-barang yang berada didalam rumah, namun api semakin besar ditambah kepulan asap yang terus menebal.

Upaya untuk memadamkan api secara manual oleh warga sia- sia dan tidak berhasil, walaupun saat kejadian hujan turun sangat lebatnya sehingga membuat api yang berada didalam rumah menjadi naik dan kepulan asap semakin tebal.

Akibatnya terhirup asap, ditambah turunnya hujan lebat membuat korban Bambang Herianto mengalami penurunan suhu tubuh (hipotermia). warga yang melihat kondisi korban melemah,oleh warga korban selanjutnya di larikan ke Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) dr.Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Sementara itu warga terus berupaya melakukan pemadaman secara manual, namun api semakin besar dan merembet kerumah milik Mariani (70), hingga kedua rumah tersebutpun rata dengan tanah.

Dengan kencangnya tiupan angin dan di sertai hujan lebat,yang semulanya api berasal dari rumah Azwar,akhirnya merembet kerumah Mariani, dan juga merembet kerumah Laila Bahar (37) warga Jalan Dr.Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi, hingga setengah dari rumah milik Laila Bahar habis terbakar dilalap sijago merah.

Dari rumah Laila bahar api juga sempat membakar bagin pintu dapur ruamh milik Pujiono (45), dan api tidak sempat masuk kedalam rumah karena kondisi rumah milik Pujiono merupakan rumah berdinding beton.

Api dapat dijinakan 2 jam kemudian, setelah tiga unit mobil Damkar milik Pemko Tebing Tinggi datang turun kelokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman api dibantu warga setempat.

Pengakuan Azwar selaku pemilik rumah kepada Top Metro saat ditemui dilokasi kebakaran, saat rumahnya terbakar dirinya sedang berada di masjid Raya untuk beristirahat selesai menunaikan ibadah shalat Zuhur, sedangkan istrinya yang bernama Ijum (54) sedang bekerja di Rumah Sakit Umum dr.Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi.

Tiba-tiba ada seorang jemaah yang bertemu dirinya di Masjid dan mengabarkan kalau rumahanya saat ini sedang terbakar. Kontan saja Azwar langsung bergegas pulang untuk melihat rumahnya yang sudah rata dengan tanah, sedangkan anaknya sedang dirawat di Rumah Sakit umum lantaran mengalami Hipotermia.

“Waktu pas kejadian kebakaran, saya sedang berada di Masjid Raya, kalau nggak orang yang ngabarai saya nggak tau, makanya saya langsung pulang,” jelasnya sambil terlihat sedang melakukan pencarian barang-barang diantara reruntuhan ruamh miliknya yang sudah rata dengan tanah.

Sementara itu menurut dugaan warga sekitar terbakarnya rumah Azwar akibat tabung gas yang meledak, itu dikarenakan Bambang Suhairi yang merupakan anak Azwar adalah seorang penjual gas eceran.

“Kebakaran itu diduga akibat tabung gas yang meledak karena anak sipemilik rumah berprofesi sebagai penjual gas eceran, dan sebagian gas banyak tersimpan dirumah tersebut,” jelas warga.

Pada saat terjadinya kebakaran warga juga mengatakan, telah terjadi beberapa kali ledakan tabung gas yang berasal dari rumah milik Azwar.

“Nggak taulah bang ada berapa kali ledakan tabung gas, karena deras kali, belum lagi suara petir yang terus-menerus karena pas turun hujan.” jelas warga lagi

Dari hasil olah TKP yang dilakukan pihak Polsek Rambutan dibantu tim Inafis Mapolres Tebing Tinggi, pada lokasi kejadian, tepatnya di rumah Azwar terdapat 4 buah tabung gas ukuran 12 kg dan 5 buah tabung gas ukuran 3 kg, Yang selanjutnya 2 unit tabung gas masing-masing ukuran 12 kg dan 3 kg dibawa petugas guna dijadikan barang bukti.

Adapun kerugian yang dialami oleh para korban diperkirakan mencapai ratusan juta. Meskipun para korban belum bisa menghitung berapa banyak kerugian yang dialami masing-masing rumah.( TM-Erwan )

Related posts

Leave a Comment