TOPMETRO.NEWS – Walikota Medan, Dzulmi Eldin memperingati hari Pangan Seduni ke-37 di Lapangan Pasar V, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Sumatera Utara, Rabu (30/08/2017).
Acara tahunan ini juga dihadiri sejumlah SKPD, para Camat , Lurah, Kepling serta sejumlah elemen masyarakat, tokoh pemuda, masyarakat, tokoh budaya dan tokoh politik.
Terlihat Eldin sapaan akrabnya bersama Ketua PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani sedang mencicipi kuliner dalam acara tersebut.
Padahal, paginya orang nomor satu di Medan ini santer diberitakan di media online dan media sosial lantaran ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi perizinan dan gratifikasi proyek Podomoro City Deli Medan oleh KPK (komisi Pemberantasan Korupsi).
Alih-alih, berita tersebut ternyata Hoax. Belum jelas siapa penyebar berita yang sempat membuat geger di dunia maya itu. Namun KPK sendiri sudah membantah telah mengumumkan mantan Sekda Kota Medan itu menjadi tersangka.
“Sejauh ini belum ada informasi tentang penyidikan tersebut (kasus dugaan korupsi perizinan dan gratifikasi proyek Podomoro City Deli-red),” ucap Juru Bicara KPK, Febry Diansyah lewat SMS dan whatsapp, Rabu (30/8/2017).
Febry menjelaskan, bahwa jika ada pengumuman tersangka, KPK akan mengumumkan melalui konfrensi pers.
“Kalau ada pengumuman tersangka, tentu kita umumkan dikonferensi pers,” terangnya.
Salah seorang masyarakat Kota Medan, Bang Fuad saat diwawancarai TOPMETRO.NEWS sangat menyayangkan adanya berita Hoax tersebut. Menurut Bang Fuad, sebaiknya dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih ini, harus bisa dimanfaatkan dengan hal yang positif dan jangan menebar fitnah.
“Sebelum mempublikasikan berita, sebaiknya kita klarifkasi dulu dengan yang bersangkutan. Apalagi yang diberitakan itu adalah kepala daerah dan belum tentu kebenarannya. Pandai-pandai lah kita menyikapi teknolgi ini, jangan sampai kebablasan,” ucap pria ini dengan nada tegas.(TM/01/06)
