Mahasiswa Kota Medan Desak KPK Tangkap Pejabat Korupsi

TOPMETRO.NEWS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera membersihkan Kota Medan dari para pelaku korupsi yang melibatkan pejabat tinggi di Kota Medan.

Desakan itu disampaikan Plt Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN), Mas’ud Silalahi, dalam keterangan persnya, Minggu (3/9/2017).

Dikatakan, maraknya praktik korupsi perlu disampaikan lantaran masih ada pelaku korupsi yang saat ini menduduki jabatan strategis di Pemerintahan Kota Medan.

“Ada penjahat yang berpangkat terhormat disebut pejabat yang masih duduk di kursi Badan Eksekutif, Legislatif, Yudikatif di kota Medan,” terangnya didampingi sejumlah aktivis mahasiswa lainnya yaitu, anggota senat mahasiswa UIN-SU, Sujarwo, Amarulloh Hasibuan, mahasiswa UMSU, Uan Dalimunthe, mahasiswa USU serta kordinator Himpunan Mahasiswa Anti Korupsi Kota Medan, M Zainuddin.

Mas’ud menjelaskan rusaknya infrastruktur di Kota Medan karena maraknya praktek korupsi dan gratifikasi. Salah satu indikatornya adalah adanya SKPD yang dipimpin oleh pejabat yang tidak berkualitas.

“Kami sebagai mahasiswa ingin kota ini maju, sejahtera dan nyaman. Namun bisa kita lihat sendiri, banyak jalan-jalan rusak yang jauh dari perhatian pemerintahnya. Sedangkan prasarana maupun fasilitas-fasilitas untuk kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat tidak dirasakan rakyat. Selain itu segala urusan kepentingan masyarakat kacau balau merugikan masyarakat,” jelasnya.

Kursi jabatan di jajaran Pemko Medan termasuk di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Medan, banyak yang diperjual belikan sehingga duduk menjabat tidak berdasarkan kualitas intelektual dan moralitas yang baik dan pantas. Tetapi duduknya pejabat tersebut dikarenakan nilai materi.

“Ini yang menyebabkan bobroknya Kota Medan di segala lini karena korupsi dan gratifikasi atau suap telah merajalela. Sudah jelas ada guru atau ada raja koruptornya!,” tuding Mas’ud Silalahi.

Dengan kondisi itu lanjut Mas’ud, mahasiswa di Medan telah melakukan konsolidasi. Rencananya kata Mas’ud, mahasiswa akan menggelar aksi simpatisan dukungan penuh terhadap KPK agar segera mengusut sejumlah kasus korupsi yang terjadi di Medan, baik itu kasus yang lama maupun kasus yang baru.

”Kami mengantongi data-data sejumlah kasus korupsi yang ada di Medan baik itu kasus yang lama maupun baru. Kami akan mendesak KPK untuk kembali mengusut kasus-kasus ini,” tegas Mas’ud.

“Kami saat ini menunggu momen yang pas dari aksi atau tindakan KPK terhadap kasus-kasus lama korupsi pejabat Kota Medan, jika KPK sudah bertindak. kami akan timpa lagi dengan kasus-kasus yang baru agar si penjahat korupsi yang kami maksudkan ditahan seumur hidup,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Zainudin yang mengatakan, saat ini sedang menunggu momen yang pas dari tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap kasus-kasus korupsi lama pejabat sekaligus penjahat kota Medan itu.

“Jika KPK sudah bertindak sembari itu kami akan timpa kasus-kasus yang baru lagi agar penjahat korup yang kami maksud itu ditahan seumur hidup,” jelasnya.

“Apakah KPK Ganyang Walikota Medan Dzulmi Eldin?. Dan bagaimana kritisi mahasiswa Kota Medan?,” tutup Zainuddin Daulay Kordinator Aliansi Mahasiswa Peduli Kota Medan.(TM/04/REL)

Related posts

Leave a Comment