Keroyok Intel Brimob, Kabag Dishut Tapsel dan Teman Diringkus Polisi

TOPMETRO.NEWS – Melakukan penganiayaan terhadap seorang personel intel Brimob Poldasu, Bripka Herman A Simatupang, Kepala Bagian Dinas Kehutanan (Dishut) di Tapsel, Ervi diamankan petugas Polsek Patumbak.

Tidak hanya Ervi, petugas juga mengamankan 5 pria yang diduga preman, seorang diantaranya adik Ervi. Kelima pelaku yakni Mamek, Ucok Ginting, Dedy, Iwan Sendawa, dan Jubrik.

Informasi yang diterima, Bripka Herman dianiaya di Jalan Marindal Pasar IV Gang Senobar, Desa Marindal I, Patumbak, Deliserdang, pada tanggal 31 Agustus lalu.

Awal peristiwa tersebut, dirinya sedang mengantar hewan kurban ke kandang di sekitar TKP dengan menggunakan mobil pick up. Namun saat akan keluar dari kandang, mobil tidak bisa naik karena jalan licin dan tanjakan.

Tiba-tiba, sebuah mobil jenis Innova BK 1737 UO yang dikemudikan oleh Ervi keluar dari gang yang sama. Selanjutnya Bripka Herman turun untuk mengatur jalan agar Innova tersebut mundur. Namun saat mundur, Inova tersebut menabrak pagar seng sehingga membuat pengemudinya marah.

Ervi yang tak terima atas kejadian itu langsung memaki Bripka Herman. Bripka Herman langsung meminta maaf. Namun Ervi bersikeras dan ngotot bahkan menghubungi adiknya, Jufri yang saat itu bersama rekan-rekannya di kafe Manto.

Selang berapa lama, datang satu mobil Taft Rocky BK 1530 LC, dari dalamnya turun 5 pria yang langsung memukuli korban. Bripka Herman kembali mengucapkan kata maaf dan mengaku kalau dirinya adalah anggota Brimob Poldasu.

Pernyataan korban tak dihiraukan pelaku, justru mereka semakin ganas memukuli Bripka Herman.

“Kenapa rupanya kalau kau anggota Brimob, kau kira sudah hebat kali kau ya, siapa yang kau anggarkan. Tidak ada brimob-brimob di sini. Kumpulkan Brimob kau semua di sini,” terang Bripka Herman menirukan perkatan Ervi.

Akibatnya, Bripka Herman mengalami luka di bagian wajah, pelipis mata sebelah kiri robek, memar di kepala bagian belakang dan hingga saat ini Bripka Herman masih merasakan pusing pada bagian kepala serta badannya terasa sakit dan terkadang terasa mual dan muntah.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu M. Ainul Yaqin membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Benar tersangkanya ada 6 orang, mereka menganiaya seorang anggota Brimob dan saat ini mereka sudah kita tahan,” pungkasnya.(TMN)

Related posts

Leave a Comment