Pemilihan Personalia Pansus LPj APBD 2016 Memanas

TOPMETRO.NEWS – Pemilihan komposisi personalia pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Laporan pertanggungjawaban (Lpj) Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) tahun 2016 yang digelar DPRD) Medan di ruang Badan Anggar (Banggar), Senin (11/9) cukup alot. Bahkan rapat itu terkesan berebutan untuk menjadi unsur pimpinan.

Semula, rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga untuk pemilihan Ketua Pansus Lpj berjalan lancar kendati sebelumnya, ada empat anggota DPRD Medan yang mengajukan diri yakni Ilhamsyah (Golkar), Boydo HK Panjaitan (PDI-Perjuangan), Godfried Effendi Lubis (Gerindra) serta Anton Panggabean (Demokrat).

Namun, berdasarkan hasil pemilihan suara (votting) yang diambil dari peserta rapat itu ditetapkan Ilhamsyah sebagai Ketua Pansus LPj APBD 2016 setelah  16 anggota DPRD Medan memilih Ketua Fraksi Golkar itu.

Tetapi, suasana memanas timbul ketika penetapan Wakil Ketua Pansus LPj.Dimana, dalam pemilihan tersebut menyisakan tiga anggota lainnya yakni Boydo HK Panjaitan (PDI-Perjuangan), Godfried Effendi Lubis (Gerindra) serta Anton Panggabean (Demokrat).

Dalam kesempatan itu, pemilihan diawali dengan kesepakatan one man one vote yang ditetapkan pimpinan rapat.

Dalam kesempatan pertama, yang dihadiri 19 anggota Pansus. Godfried mengungguli Boydo HK Panjaitan untuk menempati posisi Wakil Ketua Pansus dengan mengumpulkan 10 suara.

Namun,  saat penetapan, tiba-tiba Ketua DPRD Medan, Henry Jhon Hutagalung disusul Hasyim SE memasuki ruang  rapat meminta untuk menyertakan mereka pada pemilihan.

“Saya dan pak Hasyim kan juga punya hak suara dalam pemilihan, ” sebutnya.

Sehingga, pimpinan sidang kemudian menunda rapat itu sembari memberikan hak suara kepada mereka.Dengan kondisi itu, membuat sejumlah peserta yang hadir mengajukan keberatan.

Ahmad Arief, menyebutkan suara yang sah adalah suara anggota yang hadir dan telah memberikan suara sesuai daftar hadir yang telah ditetapkan.

“Seharusnya pimpinan rapat komitmen dengan keputusan awal, ” kata Arief dalam rapat itu.

Senada, disampaikan Bangkit Sitepu serta Salman Alfarisi.

Situasi semakin memanas saat Ketua DPRD Medan, Henry Jhon Hutagalung malah menyebutkan bahwa rapat itu tidak pernah direkomendasikan kepada Ihwan Ritonga.

“Saya tidak pernah merekomendasikan untuk pimpin rapat ini. Jadi, bila saya tak punya hak suara maka rapat ini sebenarnya tidak serta merta bisa dilaksanakan karena saya tak pernah merekomendasikan kepada beliau, ” sebutnya lagi.

Sontak pernyataan itu mendapat respons dari sejumlah anggota Pansus, Ilhamsyah yang menyebutkan pernyataan yang dilontarkan Henry Jhon telah meremehkan Wakil Pimpinan Ihwan Ritonga.

“Pimpinan, di DPRD Medan ini ada empat orang jadi, semua Wakil pimpinan berhak untuk memimpin rapat ini, ” tegasnya.

Ini langsung ditimpali Bangkit Sitepu yang secara tegas menolak bilamana pemilihan Ketua Pansus LPj dilakukan kocok ulang.

”Jika terjadi pemilihan ulang saya pastikan sebagai Ketua Partai Hanura bahwa utusan dari Hanura tidak ikut dalam pembahasan LPj ini,” tegasnya.

Kemudian, satu persatu anggota pansus hadir yakni Andi Lumban Gaol serta HT.Bahrumsyah yang habis rapat Pansus Ketenagakerjaan. Sehingga, melengkapi kepesertaan anggota pansus menjadi 23 orang.

Akhirnya dari hasil pemungutan lanjutan diputuskan, Boydo HK Panjaitan ungguli Godfried Effendi Lubis dengan mengumpulkan  12 suara. (TM-04)

Related posts

Leave a Comment