TOPMETRO.NEWS – Akibat tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini, drastis berdampak buruk pada sektor pertanian. Termasuk rumah warga ikut terendam air Seperti yang terjadi di Desa Sei Rampah di dusun 1-2-3-4-5-6-7 sebanyak 243 Rumah warga terendam air termasuk Areal persawaan padi siap panen sekitar 10 hektar ikut terendam dan juga termasuk di Desa Pematang Ganjang rumah warga dusun 5 dan 8 sebanyak 70 rumah terendam air juga persawan sekitar 20 hektar dipaksa di panen oleh petani takut padi membusuk Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai
Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya dan Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto didampingi Camat Sei Rampah Aparuddin dan Kades SeiRampah Munajat menijau lokasi Banjir termasuk Rumah Warga yang terendam air Selasa (12/9) sekaligus memberikan bantuan berupa Beras dan indomie air mineral serta pakaian.
Darma Wijaya mengatakan Bantuan dari Pemerintah berupa Beras dan Indomie serta air Meneral adalah wujud keperdulian, dan Pemerintah juga telah meniyapkan bagi warga untuk berubat dan sudah disiapkan dari Dinas Kesehatan, mereka juga telah membuka Poska 24 Jam untuk Warga korban banjir’
Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto ketika ditemui disela-sela kunjungannya mengatakan untuk sementara ini hanya itulah bantuan yang diberikan.
”Nantinya akan menyusul, dan bagi warga yang korban bencana banjir agar rumah jangan selalu ditinggal dan berhati-hati jangan sampai tamu yang tidak diundang datang kerumah, dan listrik yang tak berguna supaya dipadamkan.”
“Keamanan terus kita lakukan setiap hari dan malam anggota kepolisian siap siaga melakukan patroli, agar masyarakat aman dan kondusip tidak lagi was-was.”
Salah seorang warga mengatakan banjir di Desa Sei Rampah termasuk banjir tahunan, ketika pada pemilihan Gubsu Gatot dan Erry Nuradi pernah berjanji melakukan normalisasi, tapi sampai saat ini belum terlaksana. ”Kami yang tinggal di dekat aliran Sungai Rampah berharap janji itu dapat dipenuhi Pungkasnya.” (TMD.004)
