Sisa Cabor Tinju, Perburuan Emas Terakhir Kontingen Popnas Sumut

TOPMETRO.NEWS – Popnas XIV Semarang, Jateng akan berakhir, Rabu (20/9) malam. Kontingen Sumut masih menyisakan satu pertandingan partai final cabor tinju. Laga ini merupakan pemburuan terakhir emas terakhir untuk menambah koleksi emas.

Pada partai semifinal Ardian Katarino berhasil menang angka atas Yudisyah Dewa (DKI Jakarta) yang di gelar di Auditorium Universitas Negeri Semarang, Selasa (19/9/2017). Adu kekuatan di kelas 60 kg putra kedua petinju berlaga dengan motivasi tinggi untuk menjadi yang terbaik.

Ronde pertama petinju Sumut kewalahan untuk mengantisipasi jab yang sering mengarah ke wajah. Ardian terus menghindari agar nilai lawan tak bertambah. Ronde kedua Ardian terus berlaga dengan pukulan mendekat dan keras.

Satu pukulan keras Ardian masuk menusuk hati membuat petinju Jakarta meringis. Hal ini langsung dimanfaatkan Ardian dengan memberikan pukulan yang sering masuk ke wajah. Namun, lawan tak goyah. Di ronde ketiga menjadi milik Ardian dengan banyaknya pukulan mendarat diwajah lawan sehingga menambah niliai dan akhir menang angka.

Pada partai final Ardian menantang Dimas Yoga dari Kalteng. Pada semifinal lainnya petinju putri Sumut kandas ditangan petinju NTT, Erniaty Ngongo. Novida tak berdaya terus menerima pukulan sehingga wasit menghentikan pertandingan di ronde ketiga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terhadap Novida. Hasil ini Novida berhak mendapatkan perunggu dengan juara bersama di kelas 54 kg putri.

Pelatih tinju Popnas Sumut Binsar Simamora mengatakan diakhiri penutupan Popnas Jateng, Sumut menyisakan satu petinju di laga final. Diintruksikan kepada Ardian dalam partai puncak tersebut harus percaya diri dan memiliki mental untuk sebagai juara.

“Ardian merupakan harapan bagi Sumut sehingga dapat membawa pulang emas. Dari segi kekuatan dengan petinju Kalteng. Namun siapa yang siap dalam pertandingan akan menjadi penentu untuk menorehkan prestasi terbaik,” pungkasnya.(TM/YOFE)

Related posts

Leave a Comment