TOPMETRO.NEWS – Niat hati untuk mengumpulkan uang agar dapurnya tetap ngepul, malah berujung maut. Hal itulah yang dialami Ridwan Limbong (34) warga Desa Helvetia, Kecamatan Helvetia, korban tewas usai dikeroyok komplotan perampok sadis di jalan Juanda tepatnya Bundaran Hotel Pardede, Sabtu (23/9) sekira pukul 04.30 WIB.
Menurut informasi, saat itu korban yang berprofesi sebagai Driver Grab melintas di lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor Vario warna hitam BK 2132 AHC untuk mengantar penumpang. Tiba-tiba dia diberhentikan kawanan rampok yang ditaksir berjumlah 4 orang dengan mengendarai dua unit sepeda motor.
Selanjutnya korban berusaha mempertahankan sepeda motor miliknya sambil berteriak.
Beruntung, salah seorang Security Singapure School bernama Yoki (30) warga Jalan Mesjid Gang Pukat No.51 Medan dan Irwansyah Putra (28) security Bank BNI di Bundaran Juanda warga Jalan Jamin Ginting Pancur Batu yang mendengar teriakan korban langsung datang ke lokasi kejadian (TKP) dan melihat korban telah tersungkur dalam kondisi bersimbah darah.
Melihat kedua saksi datang ke TKP, ke 4 tersangka langsung melarikan diri. Namun nahas, bagi tersangka Mailando Dewantoro alias Lando (24) warga Jalan Tuba IV No.22, Kecamatan Medan Denai ditinggal kawan-kawannya dan Pris berbadan sedikit gempal ini langsung diamankan kedua saksi, tidak berapa lama, selanjutnya korban dibawa tukang becak bernama Syafrizal dan mengantarkan korban ke Rumah Sakit Boloni.
Lantaran dokter di RS Boloni sedang tidak ada, korban lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.
Akibat mengalami pendarahan hebat akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya di perjalanan saat menuju RS Bhayangkara, Medan.
Kini jenazah korban masih di RS Bhayangkara untuk diotopsi dan menunggu keluarganya untuk dijemput.
Akibat kejadian itu korban menderita luka luka tusuk di dada sebelah kiri sedalam 1.5 cm, luka tusuk di paha sebelah kiri sedalam 2 cm, luka tusuk di paha tengah sedalam 1 cm, Lebam pada bagian hidung dan Lebam di tangan bawah kanan.
“Saat ini jenazah korban masih di RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi dan menunggu keluarganya untuk dijemput, sementara tersangka sudah dibawa ke Polsek Medan Baru untuk diperiksa lebih lanjut,” ujar Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendra Eko Triyulianto.(TM-07)
