Diduga Mark-Up Proyek Jalan, Massa Geruduk Kantor Dinas PU Medan

TOPMETRO.NEWS – Puluhan kelompok massa yang mengatasnamankan dirinya dari Persatuan Mahasiswa dan Masyarakat Sumatera Utara (PEMA SU) melakukan aksi unjuk rasa di kantor Dinas PU di Jalan Pinang Baris, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Senin (2/10/2017).

Dalam orasinya, PEMA SU menyampaikan tuntutan mengenai salah satu SKPD yang melakukan dugaan korupsi di tubuh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, mengenai adanya dugaan Mark-Up sebesar Rp613.000.000 dan dugaan kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp298.000.000, pada sepuluh paket pekerjaan di tahun 2015.

Kemudian, dugaan korupsi dalam kegiatan peningkatan Jalan/ Pembetonan Jalan di Jalan Ambai, Kecamatan Medan Tembung pada T.A 2016 bersumber dari APBD dengan pagu senilai Rp1.500.000.000.

“Hampir disetiap jalan di Kota Medan di penuhi lubang yang membuat pengendara rawan kecelakaan dan temuan BPK dugaan Mark-Up atas belanja Modal serta belanja barang dan Jasa T.A 2015,” ungkap salah seorang massa.

Selain itu mereka meminta kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap Kadis PU kota Medan terkait tumpukan dugaan korupsi di tubuh dinas pekerjaan umum kota Medan.

Tidak berapa lama berorasi, aspirasi massa aksi pun diterima oleh Kasubbag Program Dinas PU Medan, Mardian dan menyampaikan bahwasannya Kepala Dinas PU Medan sedang tidak berada di tempat dan dia berjanji apirasi mahasiswa akan disampaikan kepada Kadis.

Bikin kesal, Mardian menyampaikan kepada massa aksi supaya aspirasinya disampaikan ke Aplikasi yang sudah di Sediakan oleh Dinas PU dan tidak harus dengan mendatangi kantor untuk berunjukrasa.

Tidak puas dengan jawaban dari Mardian, selanjutnya pengunjuksasa mengatakan akan kembali lagi dengan membawa massa yang lebih banyak lagi pada Rabu (3/10/2017), sembari membubarkan diri dengan tertib.

Amatan di Dinas PU Medan dalam aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari personil Polsek Sunggal.(TM/07)

Related posts

Leave a Comment