TOPMETRO.NEWS – Terpilihnya kota Medan sebagai kota terbaik Indonesia tahun 2017 mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Namun di balik itu, kritikan atas terpilihnya Ibukota provinsi Sumtera Utara itu sebagai kota terbaik mendapat kritikan dari berbagai pihak. Salah satu kritikan itu kali ini datang dari Dewata Sakti.
Oleh sebab, itu, siswa SMA Negeri 1 Medan ini mengirimkan surat terbuka untuk Walikota Medan, Dzulmi Eldin yang isinya meminta klarifikasi kepada orang nomor satu di kota Medan ini mengapa Medan bisa meraih penghargaan bergengsi tersebut.
Karena menurutnya, Medan belum pantas menerima anugerah kota terbaik, mengingat carut marutnya infrastruktur yang tampak jelas dipandang mata selain berbagai persoalan kota yang hingga kini belum dapat ditemukan solusinya.
“Tentu Saya bangga selaku orang Medan karena kota tempat tinggal Saya meraih penghargaan kota terbaik tahun ini,” ujar Dewata, Rabu, (4/10/2017).
Akan tetapi, Dewata menjelaskan, pada bagian lain, kebanggan tersebut sesungguhnya adalah kekecewaan yang tak terperikan.
“Bagaimana tidak kecewa, kondisi kota yang semraut dan buruknya infrastruktur mendapat anugerah kota terbaik,” jelasnya.
Maka dari itu, Ketua Komunitas Anak Merdeka (KAM) kota Medan ini menyebutkan, dirinya berinisiatif membuat surat kepada Walikota Medan untuk meminta penjelasan.
“Saya berinisiatif memberikan surat kepada Pak Walikota, dengan harapan mendapat penjelasan yang jelas dari Bapak Walikota Medan terkait penghargaan itu mengingat kondisi sesungguhnya yang sama sekali tidak pantas mendapatkan predikat bergengsi tersebut,” sebutnya.
Informasi sebelumnya, ibukota provinsi Sumut mendapat anugerah kota terbaik 2017 untuk Region Sumatera. Penghargaan ini diterima oleh Walikota Medan dalam acara Indonesia Attractiveness Award (IAA) 2017 di Java Ballroom The Westin Jakarta, Jalan HR Rasuna Said, pada Jumat (29/9/2017) malam dalam kaitan adanya potensi besar kota Medan tersebut dalam upaya menarik minat investor dari berbagai industri dan pelaku bisnis untuk berinvetasi sehingga turut serta memajukan perekonomian daerah.(TM/RIJAM)
