TOPMETRO.NEWS – Suasana di lingkungan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 28 Medan di Jalan Karya Jaya/Jalan Karya Bersama, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, menjadi heboh. Pasalnya, sekitar 40 siswi yang ada di sekolah tersebut kesurupan. Kejadian itu, Senin (9/10/2017) sekira pukul 08.30 WIB.
Informasi yang di dapat, selesai upacara bendera sekira pukul 08.15 WIB, seorang siswi tiba-tiba pingsan dan terjatuh langsung kemasukan menjerit jerit. Tidak lama berselang, siswi yang lain pun ikut kesurupan. Diperkirakan siswi yang kesurupan mencapai empat puluh orang. Kepala sekolah dan para guru didik yang saat itu berada di lokasi menjadi panik. Kepanikan pun dimana mana, akibat siswi yang hampir rata-rata siswi perempuan.
Warga sekitar yang mendengar adanya siswi yang kerasukan setan, langsung berdatangan dan memberi pertolongan kepada siswi SMPN 28. Pihak sekolah pun memanggil pihak Medis dan ustadz untuk memberikan pertolongan.
Pihak kepolisian dari Sektor Delitua yang mendengar adanya siswi yang kerasukan masal langsung menuju SMPN 28 guna memberikan pertolongan. Beberapa orang tua siswa yang mendengar adanya kerasukan masal, langsung menuju sekolah untuk megetahui nasib anaknya.
Sekira pukul 11.00 WIB, kerasukan masal tersebut dapat teratasi dan pihak sekulah memulangkan seluruh siswa. Begitu juga, orang tua siswa yang datang langsung membawa anaknya pulang. Dua siswa kerasukan yang dapat di data diantaranya, Nazwa (15) siswi kelas IX dan Egidia (15) siswi kelas IX.
Kepala Sekolah SMPN 28 Horas Pohan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“kesurupan sudah bisa diatasi. Seluruh siswi kita pulangkan dan aktivitas belajar mengajar satu hari ini tidak ada kegiatan karena adanya puluhan siwa yang kerasukan,” kata Horas.
Terpisah, Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna ketika juga membenarkan kejadian kerasukan puluhan siswa tersebut.
“Semuanya dapat diatasi,” terang Wira.(TM/08)
