Ditegur Presiden Joko Widodo, Ini Kata Wakil Walikota Medan di Facebook

TOPMETRO.NEWS – Terkait ditegurnya Pemerintah Kota Medan akibat banyaknya lubang dan sampah di sejumlah ruas jalan yang ada di kota Medan oleh Presiden Joko Widodo, membuat Wakil Walikota Medan Ahyar Nasution menulis cuitannya di akun Facebook miliknya yang saat ini menjadi viral di dunia maya dan menuai berbagai komentar dari netizen.

Dalam akun facebook nya yang bernama Nasution Ahyar ini, Wakil Walikota Medan membuat tulisan terkait perintah Presiden untuk segera memperbaiki sejumlah ruas jalan rusak yang ada di Kota Medan.

Di akun Facebook miliknya pada 14 Oktober 2017, Ahyar menulis “Aku sih berharap Pak Jokowi mengatakan nya tahun 2015 yang lalu, tidak sekarang diucapkan, karena yang merusak jalan-jalan di kota Medan itu Kemenpupera”.

Tak ayal hanya beberapa menit setelah di posting cuitan Wakil Walikota Medan yang dinilai terkesan membuang badan dan menyalahkan Kementrian Pekerjaan Umum Dan Prasarana sebagai penyebab rusak nya sejumlah jalan tersebut menuai berbagai komentar dari sejumlah elemen masyarakat Kota Medan.

Seperti di tuliskan oleh Seorang Netizen bernama Rendi Yuzi Andika Harahap mengomentari posting cuitan Wakil Walikota Medan, “sangat di sayangkan kalau antara Pemko Medan dengan Kemenpupera tidak ada kordinasi Pak WAWA, harusnya ada saling kordinasi antara Pemko dengan Kementrian Pupera karena bagaimanapun juga ada kepentingan warga kota Medan di dalamnya”.

Dan Netizen lainnya bernama Hari Hartoyo juga menuliskan “waduh Pak WAWA jangan gitu ngomongnya, jangan cuci tangan di jalan berlubang”.

Sementara itu, hingga saat ini cuitan Wakil Walikota Medan tersebut Sudah Di Bagikan Sebanyak 75 Kali oleh Netizen.

Salah seorang warga Dian Putra mengatakan, Minggu (15/10), seharusnya Wakil Walikota Medan tidak menyalahkan pihak lain, Hal ini lantaran jalan yang rusak sudah menjadi tanggung jawab Pemko Medan sebagai Pemerintah.

Selain itu, Taufiq yang juga warga kota medan mengatakan seharusnya Wakil Walikota Medan sebagai Pemerintah cukup menjalankan printah Presiden dan tidak perlu mengkritik nya karna itu dapat membuat suatu polemik.

“Seharusnya jalan yang rusak ini sudah menjadi tanggung jawab Pemko Medan bukan malah menyalah nyalahi pihak lain,” pungkasnya.(TM/07)

Related posts

Leave a Comment