TOPMETRO.NEWS – Kelakuan 2 pelajar SMU berbeda jenis kelamin ini tak pantas ditiru. Bayangkan sejatinya mereka dituntut menimba ilmu, tidak lantas mereka melakukan hal-hal yang bikin malu orang tua.
Minggu (22/10/2017) sore sekira pukul 15.00 WIB kedua pelajar di Kota Siantar itu digerebek warga Jalan SM Raja, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur sedang asyik bersetubuh di sebuah bengkel yang sudah lama kosong (tidak ditempati).
Dari informasi yang dihimpun, pertama kali aksi mereka digerebek yakni Ketua RT setempat, yang curiga melihat ada 2 sejoli masuk ke sebuah bengkel.
Dia selanjutnya bersama warga sekitar, mengintip aktivitas apa yang dilakoni dua sejoli itu. Duh… ternyata, kedua sejoli ini sedang bersetubuh.
Saat berhubungan badan itulah, warga kemudian menggerebek. Digerebek, dengan raut wajah pucat, keduanya memohon agar tidak dilaporkan ke orang tuanya ataupun ke polisi.
Seorang warga setempat, seperti dikutip dari hetanews, mengatakan tempat perbuatan persetubuhan itu bengkel yang sudah lama dibiarkan kosong.
Saat diinterogasi warga, kedua sejoli ini mengaku masih duduk di bangku sekolah.
“Dua-duanya masih di bawah umur. Kalau perempuannya (16), ngakunya di SMA swasta di Jalan Kartini, rumah di Simpang Kerang. Kalau laki-laki (17) ngaku siswa SMA Negeri Siantar. Tinggal di Jalan Medan, Gang Air Bersih,” tutur seorang warga yang minta identitasnya dirahasiakan.
Bahkan, keduanya mengaku kepada warga, mereka bukan pertama kali berhubungan layaknya suami istri.
Merasa resah akan tingkah mesum seperti itu, akhirnya warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Siantar Timur.
“Laporkanlah ke polisi. Biarlah pak polisi yang berwenang. Keduanya ngaku pacaran dan saling cinta makanya sampai kek gitu (berhubungan badan). Tapi, inilah anak zaman sekarang. Masih sekolah, tapi sudah aneh-aneh tingkahnya,” kata warga lainnya.
Oleh personil Polsek Siantar Timur, keduanya dibawa ke SPKT Polres Siantar. Orang tua kedua pelajar ini pun dipanggil pihak polisi. (tmn)
