TOPMETRO.NEWS – Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi SIK meminta jajaran Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Medan, untuk sepenuhnya mengawasi pelaksanaan Pilgubsu 2018 dengan mengedepankan sikap netralitas.
Sehingga mampu menjaga Pemilukada yang dilaksanakan pada 27 Juni 2018 mendatang, terbebas dari keberpihakan pihak penyelenggara ataupun ASN.
Hal itu disampaikan Kapolres saat menerima audiensi Ketua Panwaslih Kota Medan, Hendrik Simon Sitinjak didampingi Komisioner Divisi PHL Muhammad Fadli bersama 4 pengurus Panwaslih Kecamatan di Medan bagian Utara (Deli, Labuhan, Marelan dan Belawan), di kantornya kawasan Jalan Raya Pelabuhan Belawan, Selasa (23/10/2017).
Selain itu Panwaslu diajaknya turut mengantisipasi kerawanan kekisruhan dalam Pemilu, agar tidak terjadi perpecahan persatuan dan kesatuan.
“Apalagi saat ini isu tentang agama kerap dimunculkan dalam Pilkada,” tambah Yemi.
Terkait penanganan tindak pidana Pemilukada yang akan muncul, Kapolres menyatakan siap mendukung sepenuhnya pembentukan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), dengan menyiapkan personelnya di bidang tersebut.
“Karenanya dalam penanganan tindak pidana Pemilu nantinya diperlukan ketelitian,” ujarnya.
Untuk itulah Panwaslih juga diharapkan mensosialisasikan tentang Pemilukada aman damai. Termasuk kepada pasangan calon yang akan maju di Pilkada dan tim pendukung agar menciptakan suasana Pemilu yang siap menang ataupun kalah.
Pada kesempatan itu, Ketua Panwaslu Kota Medan Hendrik Sitinjak, menyampaikan Panwaslih Medan ini baru terbentuk pada September lalu.
Melalui pertemuan ini, diharapkan Panwaslih bersama Polres dan Kejaksaan bisa memaksimalkan koordinasi sentra Gakkumdu.(TM/14)
