Tolak Pembangunan PKS, Ratusan Masyarakat Datangi DPRD Labuhanbatu

TOPMETRO.NEWS – Masyarakat yang menamakan diri Gerakan Mahasiswa Masyarakat Bersatu (Geramb) berunjuk rasa di depan kantor DPRD Labuhanbatu, Selasa (24/10/2017), Jalan Sisingamangaraja, Rantauprapat.

Dalam aksinya, massa yang mengaku masyarakat Pulo Padang, Lingkungan Bandar Selamat, Rantau Utara, Labuhanbatu ini menolak pendirian pabrik kelapa sawit oleh PT PPSP karena dituding melanggar putusan Gubsu No 188.44/594/KPTS/2015, Perda Labuhanbatu tentang RTRW Labuhanbatu tahun 2015-2035 pasal 34 ayat 2.

“Kami di sini meminta agar Ketua DPRD Labuhanbatu dapat menemui kami. Kami ingin damai, Kami tidak ingin rusuh,” kata kordinator lapangan (korlap), Rahmad alias Tutul.

Pengamatan TOP METRO (grup TOPMETRO.NEWS) dilokasi, massa sempat melakukan pemblokiran badan Jalan Sisingamangaraja. Massa kemudian diberi masuk ke halaman DPRD,sempat terjadi saling dorong saat massa yang coba memasuki gedung dewan, dihalau sejumlah personel Sat Pol PP.Aksi tolak dan dorong pun terjadi, yang mengakibatkan pecahnya kaca pintu ruang sidang paripurna itu.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang yang datang ke lokasi mencoba menenangkan aksi massa serta berupaya memediasi antara massa dengan dewan. Akhirnya para pendemo diterima oleh beberapa anggota DPRD Labuhanbatu, di antaranya Parsono, Saiful Sirait dan Kamaluddin Rambe.

“Aspirasi massa akan kami kordinasikan sesuai dengan tupoksi legislatif. Nanti akan kami sampaikan ke Ketua. Kami nanti akan musyawarahkan di lembaga DPRD,” kata Ketua Komisi A DPRD Labuhanbatu, Parsono

Senada, anggota DPRD lainnya, Saiful Sirait mengatakan, apa yang disampaikan massa akan ditampung.

“Akan kita bawakan dan kita bicarakan di dalam dengan komisi-komisi yang terkait. Harus ada penelusuran-penelusuran yang kita perbuat. Harus kita telusuri dan beri kita kesempatan,” bebernya.(TMD/016)

Related posts

Leave a Comment