TOPMETRO.NEWS- Sebanyak 9 pelajar dari sekolah menengah yang diduga tempat kumpul kebo, digerebek warga bersama kepala Lingkungan (Kepling) di dalam kamar kos-kosan di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi, Minggu (29/10/2017) sekira pukul 03:00 wib.
Dari kesembilan pelajar ini diantaranya 5 pria dan 4 wanita yang masing-masing masih duduk di sekolah menengah atas dan sekolah menengah karya (SMA/SMK) di Kota Tebing Tinggi.
Kapolsek Rambutan AKP Sufendi membenarkan adanya ke sembilan pelajar yang diamankan warga bersama kepala lingkungan (Kepling) saat di dalam rumah kos-kosan milik Ibu Satdopela Br. Siagian.
“Dari ke sembilan pelajar ini, 5 diantaranya pria dan 4 diantarnya wanita. Setelah diamankan warga ke sembilan pelajar langsung di bawa ke polsek rambutan untuk didata dan diberi pengarahan. Setelah itu orang tua pelajar akan dipanggil satu persatu untuk menjamin anaknya untuk di bawah pulang kerumah,” terang Sufendi.
Informasi yang diterima, malam itu sekitar pukul 20:00 Wib, R (17) bersama ke tiga teman laki-lakinya, I (17), G (17) dan A (17 ), dan ke empat teman wanitanya, R (17),D (17),G (18 ) dan L (17) berjalan kaki mendatangi rumah kos-kosan temannya E (17) di jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi.
Setiba di rumah kos-kosan E, mereka merencanakan untuk bermain-main ke kota dengan berjalan kaki, hingga hampir larut malam mereka akhirnya kembali untuk pulang ke rumah kos-kosan E. Setiba di rumah kos-kosan E, R dan ketujuh temannya baru sadar kalau waktu sudah pukul 02.00 WIB pagi.
Merasa kemalaman dan takut untuk pulang ke rumah kos-kosan masing-masing, mereka akhirnya menginap di rumah kos-kosan E. Setelah di dalam rumah kos-kosan E, mereka pun langsung masuk dan menutup pintu.
Mendengar adanya laporan dari warga bahwa di rumah kos-kosan milik Ibu Satdopela Br,Siagian ada beberapa remaja yang menginap.
Merasa curiga, warga bersama kepala lingkungan 4(Kepling) langsung mendatangi rumah kos-kosan milik Ibu Satdopela. Sesampai di lokasi warga pun langsung mendobrak pintu rumah kos-kosan, setelah pintu terbuka warga bersama kepala lingkuang langsung masuk ke dalam rumah untuk memastikan keberadan remaja tersebut.
Di dalam kamar, warga menemukan sembilan pelajar yang sedang tertidur. Warga ditemani kepling memboyong kesembilan pelajar tersebut ke Polsek Rambutan untuk di data satu persatu.
Salah seorang pelajar saat dikonfirmasi mengaku mereka terpaksa menginap karena sudah kemalaman untuk pulang ke kos masing-masing.
“Malam itu kami mendatangi rumah teman kami di jalan Yos Sudarso. Setibanya kami di rumah kos-kosan teman. Kami pun langsung bermai-main, karena asik bermai-main, kami lupa waktu dan kemalaman pulang ke kos-kosan kami di Jalan Bulain kota Tebing Tinggi. Akhirnya kami menginap di rumah teman. Sekitar pukul empat pagi rumah kos-kosan kami digerebek warga,” ucap G di Polsek Rambutan,
Sementara itu Kepala Lingkungan, Amat Shali mengatakan, penggerebekan dilakukan karena adanya laporan dari warga. Dimana ada beberapa remaja yang menginap di kos-kosan milik Ibu Satdopela,
“Mendengar laporan tersebut kami bersama warga langsung mengerebek rumah kos-kosan. Ternyata benar ada 9 pelajar yang masih sekolah menginap di kos-kosan tanpa diketahui pemilik ibu kos. Selanjutnya kami langsung membawa ke sembilan pelajar ke polsek rambutan untuk di periksa,” pungkas Amat Shalin. (TM-Erwan)