Raker 2017, Ketua DPRD Akui Dewan Sering Mangkir

TOPMETRO.NEWS – Sampai tahun ke tiga menjadi anggota legislatif, kinerja anggota DPRD Medan periode 2014 – 2019, belum baik. Itu terlihat dari tingkat kehadiran dewan mengikuti rapat paripurna dan menjalankan tugas di alat kelengkapan. Dewan sering mengkir dan terlambat hadir.

Lemahnya kinerja anggota dewan itu diakui Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung. Itu disampaikannya saat acara pembukaan rapat kerja (Raker) DPRD di Parapat mulai Jumat (27/10), malam. Hadir pada kegiatan itu Wali Kota Dzulmi Eldin serta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Disebutkan Henry Jhon Hutagalung, tingkat kehadiran anggota dewan saat rapat paripurna, Pansus dan rapat alat kelengkapan dewan lainnya paling banyak 2/3 dari jumlah anggota dewan. Angka 35 merupakan jumlah maksimal anggota dewan menghadiri rapat paripurna.

“Kita prihatin, sesama anggota dewan saja jarang jumpa. Bahkan sampai saat ini tidak ada foto bersama seluruh anggota DPRD Medan. Itu karena tidak pernah komplit. Hari ini pun (saat Raker) tidak semua anggota dewan hadir,” ujarnya.

Henry, juga menyampaikan banyak mendengar keluhan dari masyarakat terhadap sejumah hal, yang membutuhkan peran dewan untuk diselesaikan bersama-sama dengan pemerintah kota. Karena banyak juga kritik yang disampaikan masyarakat tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah kota saja.

“Peranan DPRD juga dituntut bekerjasama dengan pemerintah kota, sehingga sahutan atas permasalah bisa segera mendapatkan solusinya. Saya berharap rapat ini bisa menjadi solusi atas persoalan yang ada,” kata Henry Jhon.

Disebutkan Henry, kinerja dewan yang tinggi akan sangat medukung pelaksanaan program Pemko Medan dalam melayani masyarakat. Karena itu dia meminta kepada seluruh anggota dewan untuk memaksimalkan tiga fungsi DPRD Medan yang salah satunya adalah pengawasan.

“Saya menyadari, masih banyak yang harus kita perbaiki dalam tugas kita sebagai anggota dewan. Fungsi legislasi, fungsi pengawasan dan fungsi anggaran harus kita maksimalkan lagi untuk membantu kerja Pemko,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota T. Dzulmi Eldin, saat membuka Raker, mengaku menyambut baik digelarnya Raker DPRD. Dia menilai berharap program kerja yang dihasilkan akan semakin efektif dan optimal, guna mendukung penyelenggaraan fungsi anggaran, fungsi legislasi dan fungsi pengawasan dewan menjadi semakin berdaya guna.

“Selain itu, melalui Raker ini diharapkan hubungan eksekutif dan legislatif semakin optimal dan sinergis. Hal ini sebagai wujud kemitraan yang semakin baik antara Pemko dengan DPRD Medan,” ungkapnya.

Dzulmi Eldin, menyebutkan pihaknya tidak akan mampu membenahi Kota Medan sendirian. Sangat diperlukan bantuan dari DPRD dan seluruh masyarakat kota.

Eldin, juga mengaku masih memiliki banyak kekurangan dalam kepemimpinan sebagai wali kota. Tapi dia berjanji akan bekerja lebih baik dan keras lagi untuk membawa Kota Medan yang diharapkan.

“Mudah-mudahan Me tak ada lagi kota sejuta lubang di Kota Medan,” sebutnya.

Sedangkan Sekretaris DPRD Medan Abdul Azis, mengatakan tema Raker dewan kali ini mengangkat tema ‘Membangun Sinergitas Legislatif dan Eksekutif Dalam Percepatan Pembanugnan Infrastruktur Kota Medan.’

Tujuan Raker, kata Abdul Azis, adalah untuk menyusun program kerja dewan dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintah Kota Medan yang bersih dan berwibawa, serta terwujudnya masyarakat sesuai dan selesaras dengan visi dan misi pembangunan Kota Medan.(TM/04)

Related posts

Leave a Comment